Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening

3 Juli 2023   04:38 Diperbarui: 3 Juli 2023   05:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih adakah ruang dan waktu hening?
Hiruk-pikuk, lalu-lalang, sibuk tanpa henti
Hening, terlintas pun tidak!
Hidup penuh sesak dengan segala urusan dunia

Hening, bukan soal tempat dan waktu
Tubuh tercebur di tengah samudra dunia
Tetapi, jiwa tetap bekerja dalam hening
Dan, Roh membimbing meskipun penuh hiruk-pikuk

Memandang ke pegunungan, samudra dan hamparan savana
Mendengarkan kicauan burung, desiran gelombang dan angin sepoi
Menyejukkan batin yang telah penat di perjalanan penuh onak dan duri
Menimba energi menuju dermaga akhir

Hening, selalu kembali ke sukma
Di dalam, bukan di luar
Mengalir dari dalam ke luar
Memberi sejuk pada segenap makhluk di bumi dan angkasa raya

Abepura, 3 Juli 2023; 06.28 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun