Adakah rasa kagum dan syukur di sukma tatkala memandangnya?
Ataukah, terlintas di benak untuk menguasai dan menaklukkannya?
Manusia punya pilihan bebas dalam memandang dan memaknainya!
Selesai dengan diri sendiri tampak jelas di dalam pilihan memaknai hidup
Alam dan angkasa raya bukan sekedar objek bernilai ekonomis
Alam bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
Alam adalah saudara di dalam sang Ilahi
Selesai dengan diri sendiri tak terikat pada harta, jabatan dan kekuasaan di dunia ini
Menjadi bebas melayani sesama, mendengarkan jeritan orang miskin dan lekas menolong
Tak lagi memikirkan diri sendiri dan tak khawatir pada apa pun
Seluruh hidup terarah kepada sesama yang membutuhkan pertolongan
Selesai dengan diri sendiri tak menyimpan amarah dan dendam
Suka mengampuni dan penuh belas kasih
Mendoakan musuh-musuh dengan penuh cinta yang besar
Menerima fitnah dan caci-maki dengan rendah hati meskipun tak bersalah
Selesai dengan diri sendiri seperti burung-burung yang terbang bebas di udara
Melintasi benua dan samudra mewartakan kebenaran hakiki
Memberikan diri tanpa menuntut upah dan penghormatan
Menyembuhkan dan memulihkan setiap insan yang terluka
Berjuanglah mengosongkan diri sampai tak lagi memiliki apa pun
Berjuanglah merendahkan diri sampai tak lagi dapat direndahkan oleh siapa pun
Lalu, pergi ke luar untuk melayani tanpa terikat pada apa pun dan tak menuntut apa pun
Selesai dengan diri sendiri dan melangkah bersama selaras alam dan angkasa raya
Abepura, 17 Juni 2023; 07.00 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H