Angin datang membawa kabar
Di sini hanya sementara
Sebab, semua akan pulang ke rumah asalnya
Gelombang laut dan angin senja membisikan kebenaran ini:
Apa pun yang dikumpulkan di dunia ini akan ditinggalkan
Sedangkan apa pun yang diberikan akan menyertai di perjalanan selanjutnya
Kumpulkanlah bekal keabadian bukan yang akan rusak oleh ngengat di dunia ini
Dunia dan segala isinya adalah fana belaka
Di sini, tak ada sesuatu pun abadi!
Mengapa manusia mengejar yang sementara dan mengabaikan yang abadi?
Sebab, rakus dan tamak telah menguasai diri dan hidup manusia
Ingat diri sendiri adalah penyakit kronis yang merusak  jiwa
Sombong menghanguskan roh yang suci
Rakus telah merusak tubuh yang adalah citra sang Ilahi
Sadar dan bertobatlah sebelum hangus oleh api abadi
Pada akhirnya, semua akan pulang
Pulang ke rumah asalnya dengan tidak membawa harta dunia ini
Sebab, pulang hanya berbekal perbuatan baik atau buruk!
Di sanalah ganjaran akan diterima: bahagia abadi atau penderitaan kekal
Semua berawal di sini, di rumah bumi ini
Kumpulkanlah bukan harta dunia, tetapi harta abadi
Bukan dalam kata-kata, tapi tindakan menolong orang miskin, sakit dan tertindas
Itulah bekal memasuki rumah bahagia abadi bersama sang Ilahi
Abepura, 16 Juni 2023; 07.30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H