Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Atas Nama Orang Miskin

9 Juni 2023   08:08 Diperbarui: 9 Juni 2023   08:20 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ruang-ruang sakral, di dalam rumah ibadah, pemuka agama bicara masa depan orang miskin
Di hotel-hotel mewah pemerintah dan aktivis bikin program untuk memberdayakan orang miskin
Orang miskin menjadi jualan laris di mimbar-mimbar suci sampai ke hotel-hotel mewah
Tetapi, orang miskin tetap hidup miskin dan melarat di kampung-kampung terpencil dan di perkotaan

Pemuka agama bicara orang miskin sekedar menarik simpati dan solidaritas
Pemerintah bikin program untuk orang miskin sekedar menghabiskan anggaran
Bicara orang miskin sekedar program kerja dan pamer keberpihakan
Nyatanya orang miskin tetap hidup miskin tanpa pertolongan

Orang miskin ada di kampung-kampung terpencil
Orang miskin ada di kolong jembatan, emperan toko, di trotoar di kota-kota
Pergilah ke tempat-tempat kumuh, tempat pembuangan sampah
Jumpailah orang miskin di sana, bukan di dalam rumah ibadah dan hotel mewah

Hentikan kebiasaan menjual orang miskin atas nama siapa pun!
Datang dan tinggallah bersama orang miskin di tengah kehidupan mereka
Berdayakan orang miskin bukan sebaliknya memperdayai mereka
Berikan ruang bagi orang miskin untuk bangkit mengurus hidupnya

Abepura, 9 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun