Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening di Perjalanan Pulang

2 Juni 2023   05:14 Diperbarui: 2 Juni 2023   05:21 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di perjalanan pulang ke rumah asal
Adakah keheningan di tengah keramaian dunia?
Terseret arus dan gelombang kenikmatan sesaat
Tenggelam dalam kesibukan dan rutinitas harian

Mata tak lagi memandang ke gerbang akhir
Telinga tak lagi mendengarkan bisikan semesta
Hati tak lagi terarah kepada tujuan akhir
Menikmati kemolekan di tepi jalan

Di tengah keramaian hiruk pikuk dunia ini
Adakah waktu untuk menepi dan hening?
Adakah waktu untuk merenungkan hidup ini?
Ataukah terlarut dalam kebahagiaan semu?

Hening tak mengenal ruang dan waktu
Ramai atau sepi tak menghalangi jiwa yang mau merenung
Diri sendiri menciptakan ruang dan waktu untuk hening
Lalu, tenggelam dalam keintiman bersama semesta

Desiran angin dan kicauan burung menggetarkan sukma
Hempasan gelombang dan terpaan badai menguatkan tubuh yang rapuh
Mata air jernih melepaskan dahaga dan membersihkan tubuh yang penuh debu dan lumpur
Melanjutkan perjalanan dengan tubuh yang bersih, jiwa yang kuat dan roh yang membara

Abepura, 2 Juni 2023; 07.00 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun