Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serakah Pasti Hancur

23 Februari 2023   07:45 Diperbarui: 22 April 2023   05:34 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melampaui kebutuhan
Bertumpu pada keinginan
Berakar dalam kehendak
Bertumbuh menjadi budaya

Budaya serakah
Tanpa beban mencuri hak-hak orang miskin
Urat malu sudah putus
Nurani membeku dalam lautan harta curian

Manusia serakah
Tak peduli agama dan iman
Tak peduli tingkat pendidikan, suku, ras dan budaya
Tak peduli pada lingkungan alam alam dan sosial

Manusia serakah
Hati tertutup awan gelap
Telinga tertutup lumpur egois
Tubuh mati rasa terhadap alam dan lingkungan sosial

Wahai manusia serakah, camkanlah ini!
Pikiran, sikap dan tindakan serakah menyengsarakan diri sendiri, sesama manusia, alam semesta
Jiwa tak pernah tenteram di balik tembok-tembok emas yang mengorbankan air mata dan keringat rakyat jelata
Tak ada damai karena siang dan malam berbalut sukacita semu

Wahai manusia serakah, ingatlah ini!
Manusia serakah tak bertahan lama
Segala harta, jabatan dan kekuasaan akan menguap tanpa jejak
Hidup dan segalanya akan hangus terbakar dan punah!

Abepura, 11 Februari 2023; 07.05 WIT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun