Bertumpu pada keinginan
Berakar dalam kehendak
Bertumbuh menjadi budaya
Budaya serakah
Tanpa beban mencuri hak-hak orang miskin
Urat malu sudah putus
Nurani membeku dalam lautan harta curian
Manusia serakah
Tak peduli agama dan iman
Tak peduli tingkat pendidikan, suku, ras dan budaya
Tak peduli pada lingkungan alam alam dan sosial
Manusia serakah
Hati tertutup awan gelap
Telinga tertutup lumpur egois
Tubuh mati rasa terhadap alam dan lingkungan sosial
Wahai manusia serakah, camkanlah ini!
Pikiran, sikap dan tindakan serakah menyengsarakan diri sendiri, sesama manusia, alam semesta
Jiwa tak pernah tenteram di balik tembok-tembok emas yang mengorbankan air mata dan keringat rakyat jelata
Tak ada damai karena siang dan malam berbalut sukacita semu
Wahai manusia serakah, ingatlah ini!
Manusia serakah tak bertahan lama
Segala harta, jabatan dan kekuasaan akan menguap tanpa jejak
Hidup dan segalanya akan hangus terbakar dan punah!
Abepura, 11 Februari 2023; 07.05 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H