Sedang ada perlombaan membangun gedung-gedung mewah atas nama Tuhan Allah
Di mimbar-mimbar terdengar seruan mengumpulkan dana pembangunan gedung-gedung atas nama Tuhan Allah
Tuhan bermegah di atas penderitaan umat yang miskin dan melarat
Pemimpin agama hidup mewah di atas keringat dan air mata orang miskin
Bukankah Tuhan Allah, Pencipta dan Penguasa langit dan bumi melampaui segala kemegahan buatan tangan manusia?
Bukankah Tuhan Allah menghendaki para hamba-Nya saling memperhatikan dan melayani satu sama lain?
Mengapa pemimpin-pemimpin umat justru mengarahkan hati pada Gedung-gedung mewah dan melupakan umat manusia?
Pemimpin umat sedang melayani umat Allah atau melayani dirinya sendiri atas nama Tuhan Allah?
Sang Pencipta tak dapat dikurung di dalam gedung apa pun
Bangunlah manusia yang secitra dengan Allah