Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Selaras Alam

1 Oktober 2022   05:47 Diperbarui: 1 Oktober 2022   05:49 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hawa dingin menyentuh kalbu yang gelisah

Sang mentari datang menghangatkan jiwa yang beku

Tenang, gembira, menerima, bersyukur

Tak lagi gelisah dan mengeluh

Raut wajah tak lagi muram

Menebar senyum pada segenap makhluk

Hati terarah pada Sang Ilahi yang tampak pada alam semesta

Mengundang segenap makhluk datang memuji-Nya

Bukan dalam kata-kata hampa, tapi dalam tindakan bersama merawat rumah bumi ciptaan-Nya

Berjalan selaras alam menuju persatuan abadi bersama Sang Ilahi

Abepura, 30 September 2022; 05.57 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun