Siapa punya?
Dapatkah seseorang mengklaim napas hidup sebagai milik kepunyaannya?
Dapatkah seseorang menjalani hidup sesuka hatinya?
Napas hidup,
Milik kepunyaan sang Ilahi
Titipan termulia dalam tubuh bernama manusia
Pada waktunya, napas hidup akan kembali kepada sang Ilahi
Tak perlu sombong,
Apa lagi memuji diri sendiri!
Sebab, segala prestasi apa pun bentuknya hanya setitik kristal titipan sang Ilahi
Tak ada sesuatupun yang dapat dibanggakan pada diri manusia karena hanya memiliki kerapuhan!
Perbanyak syukur,
Obat anti hati yang congkak
Mengikis jiwa yang sombong
Mengobati tubuh yang terluka oleh sayatan nikmat sesaat!
Berhentilah sombong dan mengeluh
Menyalahkan sesama manusia dan alam di luar sana
Lihatlah di dalam diri sendiri
Sembuhkanlah luka-luka kesombongan!
Cilitilink-A320-200, Jayapura-Surabaya, 21-12-2021; 16.11 WIT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H