Aku melintasi sungai, rawa-rawa, laut, dan gunung
Jiwaku diliputi sejuta tanya,
Mengapa orang asli Papua tidak bikin kios atau toko?
Mengapa di pelosok kampung sekalipun hanya ada pedagang orang pendatang?
Aku berjalan melintasi kota-kota di Papua
Aku tak menemukan kios, toko, warung milik orang asli Papua
Aku hanya melihat kios, toko, warung milik orang pendatang
Apakah orang Papua tidak bisa membuka kios, toko dan warung?
Usaha kios, warung dan toko menghasilkan banyak keuntungan ekonomi
Tengoklah kaum pendatang yang berwirausaha,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!