Mohon tunggu...
PETRUS PANDU SASONGKOADHI
PETRUS PANDU SASONGKOADHI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

senang dengan otomotif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jengkelnya Diriku

31 Januari 2024   12:26 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:39 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari berganti, waktu berlalu. Rasa mati suri, didalam hatiku. Itulah yang kualami selama melaksanakan P5 kebhinekaan yang besar ini. Ada saja ceritanya. Perjalanan dalam melaksanakan P5 ini merupakan yang terbesar bagi saya dan teman teman. Walau ada drama yang melanda, tetap kewajiban harus terlaksana. Di suatu hari yang normal, ada teman saya sebut saja sutra dara dan ketua terkadang ada saja drmalanya, maklum saja karena mereka memiliki peran tugas yang sangat besar.

 Saya sebagai murit biasa di sana hanya mengikuti perintah, terkadang ada yang mengingatkan saya kesalahan/kekurangannya Dimana. Terkadang ada saja yangh marah sampai kita menjadi tidak nyaman pada orang yang seperti itu, tetapi saya tak mempedulikannya. Selama saya melaksanakan pekerjaan ini saya tidak terlalu ada permasalahan, memang ada tetapi tidak banyak dan tidak terlalu serius, mungkin karena saya melakukan sebaik mungkin untuk melaksanakan tidak seperti yanglain yang terkadang malas dan tidak berani untuk berani tampil. Yang mambvuat saya jengkel ialah bahwa mengapa orang tidak ingin berani tampil, padahal itu merupakan salah satu benruk kepercayaan diri bukan hargadiri yang akan semakin rendah. Rasa malu yang meraka miliki terkadang membuatku merasa jengkel karena tidak ingin menampilkan yang terbaik.

 Suatu hari ada sebuah perkumpulan, perkumpulan itu untuk merefleksikan Latihan yang telah di latihkan, ada yang menangis, ada yang terus terang, ada juga yang tidak memberikan perasaannya. Saya di situ sebenarnya ingin memberikan perasaan saya tetapi saya malas dan akhirnya memutuskan untuk tidak memberi tahu karena saya berpikir bahwa taman teman saya mungkin tidak akan mengerti perasaan saya.

 Projek ini merupakan projek paling besar dan membahagiakan jika orang yang bekerja sama dengan saya bisa memiliki jiwa kesenian yang sama agar bisa menampilkan yang terbaik. Terkadang ada saja drama yang melanda seperti kekesalan, kebencian, dan lain sebagainya. Ada juga yang selalu bermain main dan asik dengan sendirinya. Saya hanya ingin menjalani pekerjaan ini dengan baik dan maksimal tetapi ada saja drama dan canda yang ada. Tetapi walau demikian saya terkadag merasa terhibur dan senang terhadap drama yang ada, seka dan duka yang ada dalam melaksanakan tugas besar ini memang perlu adanya hiburan agar tidak terlalu melelahkan dan membosankan.

 Pada bulan desember yang lalu, saya Bersama teman-teman sedang Latihan seprti biasa tetapi terkadang ada saja kendalanya seperti kelelahan yang menjadi keributan, sampai ada pertengkaran diantara dua individu. Saya terkadang tak suka dengan adanya pertengkaran di saat seprerti itu karena ini sedang Latihan untuk gelar karya yang besar, jika ada kendala maka kitab isa menasehatinya atau memberitahuinya bahwa ada yang kurang mantap atau mengganggu. Menjadi seorang yang punya tanggung jawam merupakan tugas yang berat, memang benar mereka terkadang terlalu keras pada rekannya yang bekerja sama. Tetapi bukan berarti kita harus menghinanya, mungkin saja ia sedang kelelahan, mungkin saja ia sedang pusing, atau hal apapun yang mengganggu konsentrasinya dalam menjalankan tugasnya.

 Menjadi seorang murit yang diberi tugas yang besar memanglah tak mudah. Tetapi jika kita laksanakannya dengan baik dan benar maka tugas itu akanj selesai tanpa kita mengetahuinya. Saya mengingat bahwa kisah ini bisa membuat kita sadar akan banyak hal, terkadang saya sadar bahwa sang ketua terlalu keras dalam memimpin atau sebaliknya, terkadang direktur yang terlalu keras atau bahkan sebaliknya. Dan saya menyadari juga akan sifat saya sendiri yang terkadang malas dan Lelah terhadap tugas besar ini. Semua drama yang kita buat merupakan suka dan duka yang kami dapat. Karena kita berbeda tetapi tetap satu jua. Dari sini saya bisa menyimpulkan bahwa sebuah perjalanan tidak selamanya mulus, terkadang ada saja hal yang membuat perjalanan tersebut menjadi tidak nyaman, seperti halnya bekerja sama, ada saja hal yang membuat ketidak nyamanan diantara sesame. Tetapi walau begitu tetap kita jalankan saja dengan baik dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun