Mohon tunggu...
Petrus Lei Laru
Petrus Lei Laru Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca buku dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Ambil Dia

18 Juni 2023   19:14 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:35 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerpen 

Tema : Perjuangan

Judul : Jangan Ambil Dia

Episode 1.

Tepat 12:00 WIB. "Kririrririrngnngggg", bunyi phone berdering keras di balik bantal kepalaku seolah teriakan kasar memanggilku penuh gelisah batin terbentur kesakitan.

Perlahan suara sayup aku menyapa" Hallo selamat malam..." Jawaban nada penuh percaya diri kembali menyapa "Iya...selamat malam." Dan aku pun membalas " ini dengan siapa, dimana, ada perlu apa?? Pertanyaan yang takaruang terlontar kaget dan gelisah. Dalam batin kecilku bertanya lagi siapakah wanita yang bisa berani menelponku dengan jam begini dan gunakan telepon genggam milik suamiku di tempat kerjanya. 

Gelisah seakan perlahan patahkan jantungku ini. Haruskah aku layani pembicaraan ini. "Tititiiktitkik" bunyi panjang teleponku di matikan oleh dia dan akhirlah pembicaraan kami meskipun satu menit saja.Namun aku berpikir bahwa pasti suamiku baik- baik saja karena sudah tengah malam dan waktunya untuk dia istirahat. Besok aku akan kembali meneleponnya meskipun ada wanita yang sedang bersamanya malam ini.

Keesokan harinya aku kembali menyapa suamiku seperti biasa meskipun rindu saling menyapa di dunia mimpi namun nyata. Kami di pisahkan LDR "Long Distance Relationship", demi nasib harus ia pergi dan aku bersama keluarga kecilku di desa ufuk timur Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun