Liverpool musim ini, sampai hari ini, 29 November 2021 telah menurunkan duet Fabinho dan Thiago Alcantara sebanyak 13 games di semua kompetisi.
Dari 13 games tersebut, Liverpool menang 12 games dan draw 1 game. Dengan menciptakan gol sebanyak 35 gol dan hanya kebobolan 5 gol.
Duet lini tengah Liverpool ini agaknya menjadi 'pakem' sepanjang Thiago sehat dan fit. Perpaduan kekuatan Fabinho dan mematahkan serangan lawan dan menjaga keseimbangan lini tengah serta aktif dalam mendorong serangan telah menemukan pasangan tepat pada diri Thiago yang selain passing tak terduganya juga mampu memainkan bola serta serta sangat akurat dalam membangun transisi. Thiago memainkan peran mengontrol lini tengah dengan cermat.
Sisi lain yang membuat pasangan ini efektif adalah Thiago yang selalu bergerak ke semua areal tetapi tetap menjaga jarak dengan Fabinho dan gelandang lain sehingga 'midblock' Liverpool selalu efektif. Thiago cerdas menjaga jarak dan keseimbangan, itu kunci utamanya.
Thiago juga kuat dalam menjaga posisi saat menyerang, dia mau berjibaku didepan posisi Fabinho, sehingga Fabinho tinggal dengan cermat menjadi 'tukang bersih-bersih' setelah Thiago menghambat laju serangan lawan yang baru dibangun. Thiago efektif dalam bertarung diudara walau tubuhnya tidak tinggi, juga sering lebih efisien dalam melakukan teckel. Serta sentuhan bola pertama setelah direbutnya, itulah yang berbahaya. Cepat dan tak terduga.
Satu hal yang membuat duet ini juga bagus adalah ketika mereka membantu serangan, keduanya sangat teliti. Mereka tidak sering memforsir harus membantu serangan tetapi jika memungkinkan, Fabinho bisa melakukan bola chip atau lob, sementara Thiago bisa melakukan dribel lalu melakukan shooting dari garis kedua. Kedua pemain ini sangat dewasa dalam bermain, sangat berhitung setiap bola yang dilepaskan dari kaki mereka, serta sangat akurat dalam positioning. Inilah kecerdasan itu.
Jadi siapapun yang mendampingi kedua pemain ini, baik Hendo, Keita atau Oxlade serta Jones di lini tengah tetap jadi efektif, karena kualitas lini tengah Liverpool penuh variatif dan kemampuan individual yang mumpuni.
Thiago, Hendo, Fabinho, Oxlade, Keita, Jones, Milner, Elliott dan Morton adalah alat musik yang indah, dan Jurgen Klopp-lah dirigent yang menjadikan suara alat musik tersebut selaras dan harmoni di panggung lini tengah Liverpool.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H