Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksa atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Obyek wisata uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan.
Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga selancar, bahkan even internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat selancar selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.
Sambil berbaur dengan wisatawan yang memadati obyek wisata tersebut, kami sempat mengabdikan beberapa dokumen foto. Termasuk dari atas puncak uluwati dengan latar belakang senja, pesona tebing dan birunya laut Bali.
Setelah puas menjelajahi pura-pura indah di obyek wisata tersebut, kami juga ingin menyaksikan pesona tarian kecak, tarian khas masyarakat Bali yang dipentaskan di Obyek Uluwatu. Setelah membeli karcis masuk dengan harga Rp.100.000/orang, saya dan beberapa tempat menuju ketempat pertunjukan tarian kecak.
Tari Kecak adalah jenis tarian Bali yang paling unik, dan tidak diiringi dengan alat musik/gamelan apapun. Tarian ini diiring dengan paduan suara sekitar 70 orang pria.
Tari kecak berasal dari tarian sakral (Sang Hyang). Pada tari Sang Hyang seorang yang sedang kemasukan roh berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah disucikan.
Dengan menggunakan si penari sebagi media penghubung dewa leluhur dapat menyampaikan sabdanya.