Raja Ampat di Papua Barat merupakan salah kabupaten yang memiliki keunikan dan kekhasannya tersendiri. Daerah yang menjadi otonom dan dimekarkan dari Kabupaten Sorong pada tahun 2002 ini tidak saja kaya dengan pesona wisata tetapi juga memiliki potensi perikanan yang sangat luar biasa.
Terdapat beberapa keunikan di bidang perikanan yang mungkin tidak dijumpai di wilayah mana pun di Indonesia.
Memberi Makan Ikan
Cerita memberi makan ikan atau feeding fish mungkin sudah sering kita dengar. Aktivitas memberi makan ini telah menjadi salah satu daya tarik wisata di kabupaten yang juga dikenal sebagai surganya para penyelaman bawah Laut. Hampir di semua dermaga Kampung masyarakat atau di resort-resort yang tersebar di Raja Ampat kita bisa jumpai sejumlah aktivitas memberi makan ikan.
Sebut saja misalnya di Waiwo Dive Resort atau di Afu Resort, dua resort pengusaha lokal yang dekat dan berada disebelah barat Kota Waisai, kita akan jumpai aktivitas memberi makan Ikan.
Jika ingin mendapatkan sensansi yang lebih mengoda lagi, kita bisa berkunjung kampung-kampung terdekat. Disana dibawah jembatan atau dermaga kampung kita dengan leluasa menyaksikan ribuan ekor ikan berwarna-warni dengan berbagai ukuran.
Anehnya ikan-ikan ini begitu jinak. Bahkan bisa makan dari tangan kita. Layaknya kita memberi makan Ikan dikolam rumah kita.
Selain Kampung Sawingray, masih di Distrik Meonsmanswar, tepatnya di Kampung Arborek kita juga menjumpai hal serupa. Disitu kita juga menjumpai wisata memberi makan ikan.
Ada juga kampung Swandarek yang berada sisi selatan Pulau Meosmanswar. Di kampung yang ditempuh kurang lebih 50 menit dengan menggunakan speedboat dari Kota Waisai ini terdapat hamparan terumbu karang yang beranek ragam warna dan bentuk. Di kampung ini masyarakat dengan mudahnya memberi makan Ikan. Bahkan ikan-ikan berukuran besar pun ikut nimbrung.
Cigi/Mancing atau Menarik Ikan