Siang tadi, (Rabu, 02 Januari 2019) saya begitu kaget saat mobil yang saya nyetir memasuki pelataran Putras Resort Raja Ampat yang terletak di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabuaten Raja Ampat.
Betapa tidak resort yang pernah saya kunjungi dua tahun  lalu ini telah berubah rupa. Melalui akun media sosial saya memang beberapa kali melihat postingan teman-teman di media sosial tentang pesona laut Raja Ampat dari Puncak Putras Resort.
Udara sejuk dengan cahaya biru toska dari pantai berpasir putih itu seakan menyambut rombongan kami yang berkunjung di siang tadi. Kehadiran saya dan rombongan disini untuk syukuran natal dan tahun baru dari Gereja Katolik, Waisai-Kabupaten Raja Ampat.
"Ada tamu pak, 14 Orang. Meraka dari tanggal satu disini sampai tanggal empat," ujar salah karyawan pengelola Putras Resort yang tak sempat penulis mencatat namanya.
Putras Resort sendiri diambil dari nama Putra Asukweri (PutrAS) salah satu kampung di Pantai Utara Raja Ampat, tepatnya di Distrik Waigeo Utara.
"Tamu-tamunya pada ke pulau, Pak," lanjut karyawan yang saya temui.
Letaknya yang jauh dari keramaian menjadikan salah satu tempat akomodasi yang direkomendasikan bagi wisatawan yang hendak berlibur atau berwisata di Raja Ampat. Aksesnya pun mudah. Dekat dengan Bandara Marinda dan pelabuhan Waisai sebagai pintu masuk Raja Ampat. Tetapi bagi wisatawan yang menggunakan speedboat bisa langsung sandar dan berlabuh disebuah jembatan kayu yang menjulur ke laut.