Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Kabare, Ibu Kota Distrik di Beranda Terdepan NKRI

15 Februari 2018   13:28 Diperbarui: 15 Februari 2018   14:58 3210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabare begitulah kota kecil itu dinamakan. Tak semua orang mengenalnya, apalagi bagi mereka yang berada di luar Papua. Kabare merupakan ibu kota distrik (istilah kecamatan di Papua) Waigeo Utara yang berada di sebelah utara Kabupaten Raja Ampat dan menjadi distrik perbatasan antara negara, yakni Indonesia dan Republik Federal Palau. Hanya saja garis batas keduanya dibatasi oleh Samudera Pasifik.

Kamis 08 Februari 2018 saya memiliki kesempatan istimewa untuk kembali menginjakkan kaki di bumi Kabare dan bersua dengan wajah-wajah ramah masyarakat Kabare.

****

Suling Tambur sebagai musik khas Raja Ampat|Dokumentasi pribadi
Suling Tambur sebagai musik khas Raja Ampat|Dokumentasi pribadi
Seteleh melalui perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan KM. Marina Express dari Waisai, Ibu kota Kabupaten Raja Ampat akhirnya tiba di Dermaga-Kabare. Sebuah dermaga beton yang di bangun Kementerian Perhubungan dan Pemda Raja Ampat.

Ombak Samudera Pasifik memukul deras dibibir pantai Kampung Kabare saat KM. Marina Express bersandarr. Posisi Kabare yang agak ke dalam (dibalik teluk) membuat amukan Samudera Pasifik tak separah dengan kampung-kampung lain yang ada di tepi utara Pulau Waigeo.

Ombak samudera pasifik yang memecah di bibir Pantai Kabare|Dokumentasi pribadi
Ombak samudera pasifik yang memecah di bibir Pantai Kabare|Dokumentasi pribadi
Bibir pantai kampung-kampung lain yang terbuka seperti Kampung Boni, Warwanai, Puper dan Mnier menjadi sasaran ganasnya ombak Samudera Pasifik dikala musimnya tiba.

Perjalanan ke Kabare sebenarnya tidak saja melalui jalur laut tetapi juga bisa ditempuh melalui pesawat berbadan kecil dengan berkapasitas 12-14 seat.  Saat ini pesawat Susi Air secara rutin melayani rute Sorong-Waisai-Kabare.

Dermaga Kabare|Dokumentasi pribadi
Dermaga Kabare|Dokumentasi pribadi
Belum ada jalan raya dari Waisai yang merupakan ibu kota Kabupaten Raja Ampat menuju Kabare. Karena itu jika tidak melalui pesawat, masyarakat Kabare dan umumnya sebelah Utara Pulau Waigeo hanya menggunakan transportasi laut. Umumnya mereka menggunakan longboat-longboat pribadi. (Longboat adalah istilah umum di Papua untuk perahu panjang yang terbuat dari kayu dan dilengkapi mesin). Tetapi jika musim ombak praktis mereka berdiam di tempat sambil menunggu kapal-kapal perintis yang muncul "senin kamis". (Istilah Senin-Kamis maksudnya kadang ada, kadang juga tidak).

"Sudah dua bulan ini kapal perintis belum masuk ke Kabare lagi. Sebelumnya ada. Itupun satu kali dua minggu atau dua kali sebulan," keluh salah satu warga yang dijumpai di Kabare kemarin.

Masalah transportasi memang masalah klasik yang dihadapi masyarakat yang mendiami wilayah pesisir, kepulauan dan daerah terluar di Indonesia. Keberpihakan soal transportasi di wilayah perbatasan seperti Kabare dan sekitarnya, mungkin juga  dialami di daerah lain masih dipandang sebelah mata. Padahal daerah terdepan dan terluar memiliki posisi strategis jika dipandang dari sisi pertahanan dan geopolitik kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saya amati selama ini dukungan kebijakan anggaran hanya ada dalam APBD Pemerintah Daerah sementara APBN yang ada di kementerian lembaga sangat minim bahkan terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun