Siapa yang tak kenal Kabupaten Raja Ampat? Kabupaten yang  secara administrasi berada di Wilayah Provinsi Papua Barat ini tidak saja kaya di bidang pariwisata, tetapi Raja Ampat juga kaya dengan potensi perikanannya. Selama ini potensi perikanan tersembunyi dibalik kemasyuran perkembangan sektor pariwisata yang membuat menggemparkan dunia.Â
Tapi sejatinya jauh dibawah dasar perairan Raja Ampat yang mencapai 80 % dari luar Raja Ampat menyimpan kekayaan perikanan yang luar biasa. Kekayaan itu seperti "raksasa" dan harta karun tersembunyi di dasar samudera bahari Raja Ampat.Â
Jauh sebelum sektor pariwisata menggemparkan dunia, sandaran masyarakat Raja Ampat yang saat ini mencapai kurang lebih 37.000 jiwa sesungguhnya bersumber dari sumber daya laut.Bahkan saat ini ketergantungan itu terus berlanjut disamping kegiatan dan usaha wisata lainnya.Â
Rio Bartolomeus Imbir, S.Pi selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Raja Ampat menenggarai sejauh ini sumberdaya yang telah dimanfaatkan sekitar 38.000 ton/tahun, sehingga peluang pemanfaatan masih sekitar 434.000 ton/tahun.Â
Dalam suatu penelitian yang cepat pada tahun 2001 dan 2002, Lembaga Conservation International Indonesia (CII) bekerjasama Lembaga Oseanografi Nasional (LON) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan bahwa perairan Raja Ampat merupakan perairan terkaya dan terlengkap di dunia dengan Keanekaragaman Hayati Laut.Â
Penelitian tersebut menyebutkan jenis-jenis ekosistem perairan Raja Ampat Karang Keras sebanyak 553 jenis (75 % dari jenis karang dunua), Ikan Karang : 1,427 jenis, Kerang- kerangan : 699 jenis, Ikan Endemik :15 jenis, Paus dan Lumba2, 15 jenis, Duyung : 1 jenis, Penyu : 5 jenis, berbagai jenis Pari (Manta), Berbagai jenis Hiu unik : Wobbegong dan "Kalabia (Hiu berjalan)", dan berbagai jenis kuda laut. Peluang Investasi Melihat potensi yang besar ini maka peluang investasi di bidang perikanan sangat terbuka lebar di Raja Ampat. Tinggal saja siapa yang memiliki kemauan untuk mengola potensi lestari yang sedemkian hebat tersebut.Â
Peluang Investasi Perikanan
Investasi dibidang perikanan ini juga ditunjang oleh keanekaragaman yang dimiliki Laut Raja Ampat tinggi, tetapi juga terjadi persilangan ekosistem dan spesies antara dua benua yakni Benua Asia dan Benua Pasifik. Kondisi perairan Raja Ampat pun tergolong sangat baik bagi perkembangbiakkan ekosistem laut. Suhu permukaan laut berkisar sekitar 28 derajat Celsius dan di kedalaman tertentu mencapai 27 derajat Celsius. Cahaya matahari pun menembus kedalaman laut hingga 30 meter, tentu saja ini sangat baik bagi terumbu karang dan ikan-ikan laut Raja Ampat.Â