Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Gelar Sidang Jemaat XII

7 Desember 2017   19:01 Diperbarui: 8 Desember 2017   10:17 2652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Sidang/foto: RomeoOmkarsba

Jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah/GKI Papua-Alfa Omega Waisai-Klasis Raja Ampat melaksanakan sidang jemaat ke-12 tahun 2017 untuk mengevaluasi dan menyusun program kerja tahun pelayanan 2018, Kamis, 07 Desember 2017. 

Sidang jemaat yang dipusatkan di Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Alfa Omega Waisai-Klasis Raja Ampat, tersebut dihadiri Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, S.Pi, M.Si Ketua Pengurus Harian Jemaat Alfa Omega Waisai, Pdt.H.D. Welmientje Mamoribo,S.Th dan Ketua Klasis Raja Ampat dan seluruh pejabat dari pemda Raja Ampat.Ketua Panitia Sidang ke-12 Jemaat GKI Alfa Omega Waisai, Steven Numberi, S.Sos, M.Ec.Dev menjelaskan ada bebeerapa agenda utama yang menjadi tujuan dan dasar pelaksanaan sidang jemaat ini. Antara lain katanya mengevaluaasi sejauhmana pelaksanaan program pelayanan gereja sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam sidang jemaat ke-11 tahun 2016  yang dilaksanakan pada semua jenjang pelayanan dalam jemaat.

Peserta Sidang/foto: RomeoOmkarsba
Peserta Sidang/foto: RomeoOmkarsba
Selain itu kata Steven, sapaan Steven Number, pelaksanaan sidang jemaat ini juga untuk mengumuli dan merumuskan secara bersama-sama program pelayanan dibidang persekutuan, kesaksian dan pelayanan kasih pada tahun 2018.

"Secara umum pelaksanaan sidang jemaat ini berpedoman pada apa yang digariskan oleh Sinode GKI di Tanah Papua dan Klasis Raja Ampat," tambah Steven.

Sementara itu, Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, S.Pi, M.Si saat membuka kegiatan mengataan selain bertujuan memberikan rekomendasi penting bagi karya pelayanan gereja secara internal, pelaksanaan sidang tersebut diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi pemikiran yang konstruktif bagi pelaksanaan pembangunan di  Kabupaten Raja Ampat.

Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel P.Urbinas (Foto: RomeoOmkarsba)
Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel P.Urbinas (Foto: RomeoOmkarsba)
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ada tiga pilar pokok pembangunan daerah yakni pemerintah, swasta dan masyarakat yang didalamnya termasuk lembaga-lembaga keagamaan.  Ketiga pilar ini memiliki peran penting dalam pembangunan daerah," ujar Manuel Piter Urbinas.

Kepada peserta sidang, Manu, sapaan Manuel Piter Urbinas meminta peserta sidang untuk juga mencermati perkembangan zaman yang kian pesat saat ini, khususnya arus perkembangan globalisasi dan modernisasi yang turut mempengaruhi perkembangan masyarakat dan jemaat. Diharapkan pemimpin agama mampu mempersiapkan jemaat dengan baik sehingga mampu memfilter berbagai perkembangan yang dibawah sebagai dampak globalisai.

Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini didukung oleh jemaat, panitia dan pemerintah daerah dan dihadiri oleh Unsur Badan Persektuan Kaum Bapak, Badan Persekutuan Kaum Wanita, Peserkutuan Anak Muda, Persekutuan Anak dan Remaja serta utusan dari enam sektor dan perwakilan jemaat kategorial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun