Minggu, (02/6/2024 )sekelompok anak muda (Mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Flores) yang bergabung dalam Green Community dan GenBI (generasi baru indonesia) Universitas Flores Ende, dibawah arahan Wakil Rektor Bidang kerja sama Uniflor ibu ‘’Dr. Ernesta Leha, SE., M. Agb’’ sekaligus  sebagai perintis Green Community, bersama kepengurusan lainnya, mengadakan kegiatan peduli lingkungan dalam bentuk bakti sosial. Lokasi yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan bakti sosial ini adalah pasar Mbongawani yang berada di kelurahan rukun Lima, kecamatan Ende Selatan kabupaten Ende.
Perlu diketahui bahwa Green Community Universitas Flores Ende, di-launching pada tanggal 28 Oktober tahun 2023, dengan tujuan utamanya untuk mempersiapkan kondisi masyarakat kawasan perkotaan menuju ‘’kota hijau’’atau green city. Pembentukan green community ini melibatkan kaum akademisi dan berkolaborasi dengan elemen masyarakat setempat dan juga komunitas-komunitas lainnya yang memiliki tujuan sama dalam hal aksi sosial. Konsep kegiatan kedepannya bukan hanya berfokus padaa penghijauan tetapi juga kegitan bakti sosial.
Menurut Ibu Etha Leha, sebagai perintis Green Community, Program peduli lingkungan (bakti sosial), yang menjadi misi utamanya adalah gerakakan kota bersih, yang artinya bahwa, bukan hanya ditengah kota saja yang perlu dibersih atau diperhatikan, tetapi dalam hal ini yaitu pasar, pantai dan masih banyak lagi. Program ini juga merupakan inisiatif sendiri dari Green Community dan GENBI Uniflor, sebagai bentuk implementasi dari salah satu tri darma perguruan tinggi, dan bentuk kepekaan terhadap lingkungan yang menjadi pusat keberadaan manusia.
Pasar Mbongawani ini merupakan salah satu pasar yang cukup ramai dikunjungi oleh para pembeli serta pedagang yang begitu banyak, dan berbagai jenis komuditas pertanian yang dijual seperti, beras, sayur, ubi dan lain-lain dan juga tersedia hasil laut. Dalam kegitan bakti sosial ini, yang menjadi perhatian utamanya adalah seputaran pasar ikan, dimana sampah plastik dan sisa- air limbah bekas cuci ikan dan sisa potongan ikan berserakan yang menyebabkan polusi udara kurang membaik, yang menyebabkan kurang nyaman bagi para pengunjung. Â
Meskipun panas terik matahari, namun tidak mematahkan semangat dari para mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut. Ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta yang luar biasa dari kaum muda terhadap lingkungan.Â
Proses pembersihan pasar Mbongawani Kabupaten Ende mulai pukul 15.00 WITA sampai 17.30 WITA, dimana di tahap akhir kegiatan ini diadakan pose bersama dengan pengurus inti dari kedua komunitas tersebut, serta evaluasi terkait segala kekurangan, baik itu peralatan, maupun kedisiplinan para anggota, agar dapat mencapai target dan sasaran utama dari suatu komunitas.
Harapan besarnya setelah melakukan kegiatan ini, agar dapat menimbulakan kesadaran serta inisiatif dari seluruh masyarakat terlebih khususnya pada masyarakat setempat, sehingga adanya rasa peduli dengan lingkungan dan membuka mata terkait dengan permasalahan sampah dan polusi udara yang tercemar, karena sejatinya kesehatan itu didukung juga oleh lingkungan yang bersih dan udara yang segar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H