Mohon tunggu...
Petronela Titi
Petronela Titi Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 07 Sadaniang

Salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan saya Petronela Titi atau biasa di sapa Titi. Saya seorang guru dan saat ini saya mengajar disebuah sekoah dasar di Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah. Tepatnya di SDN 07 Sadaniang. Sadaniang adalah sebuah kecamatan yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, yang dulunya juga adalah Kabupaten Pontianak. Pergantian nama dari kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah terjadi pada tahun 2014 lalu. Saya lahir di Karangan pada tanggal 11 September 1972. Hobi saya saat ini menonton film yang bergendre komedi. Saya tidak terlalu suka makan bakso, tetapi saya sangat suka makan mie goreng instan, karena bisa kita racik sesuai selera sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Ice Breaking dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

9 Januari 2024   19:30 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ice breaking adalah suatu kegiatan yang biasanya dilakukan di awal pembelajaran untuk memecah kebekuan, membangun suasana yang nyaman, dan meningkatkan interaksi antara peserta didik. Peranannya dalam meningkatkan semangat belajar peserta didik dapat sangat signifikan, dan berikut adalah beberapa manfaat atau peran ice breaking dalam konteks ini:

Pertama  membangun Hubungan Sosial, Ice breaking membantu peserta didik untuk lebih mengenal satu sama lain, membuka diri, dan membangun hubungan sosial yang positif. Suasana kelas yang hangat dan akrab dapat meningkatkan semangat belajar karena peserta didik merasa nyaman berinteraksi.

Kedua mengurangi Kegelisahan:, diawal pembelajaran beberapa peserta didik mungkin merasa canggung atau gugup. Ice breaking dapat mengurangi kegelisahan ini dengan menciptakan situasi santai dan menyenangkan, sehingga peserta didik lebih mudah terlibat dalam proses pembelajaran.

Ketiga meningkatkan Keterlibatan, aktivitas ice breaking yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Ketika peserta didik merasa terlibat dan aktif sejak awal, mereka cenderung lebih fokus dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya.

Keempat meningkatkan kepercayaan diri, melalui ice breaking peserta didik memiliki kesempatan untuk berbicara, berbagi, atau menyelesaikan tugas kecil. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada semangat belajar yang positif.

Kelima memecah monoton,  Ice breaking dapat memecah monoton di dalam kelas. Kegiatan yang menyenangkan dan unik dapat memberikan sentuhan segar, membuat suasana pembelajaran lebih menarik, dan mencegah kejenuhan di antara peserta didik.

Keenam memperkuat Identitas Kelas, melalui kegiatan ice breaking, peserta didik dapat merasa sebagai bagian dari kelompok atau kelas. Ini membantu memperkuat identitas kelompok, sehingga peserta didik merasa memiliki dukungan dan rasa kepemilikan terhadap lingkungan pembelajaran.

Ketujuh memotivasi dan menciptakan antusiasme, Ice breaking yang kreatif dan menghibur dapat menciptakan antusiasme awal, yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar. Saat semangat positif ditanamkan sejak awal, kemungkinan besar peserta didik akan lebih termotivasi untuk mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran.

Kedelapan mengidentifikasi kepentingan dan kebutuhan Peserta Didik melalui interaksi di ice breaking, guru dapat lebih memahami minat, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik. Pengetahuan ini dapat membantu guru merancang pembelajaran yang lebih relevan dan menarik.

Dengan memahami dan merencanakan ice breaking dengan baik, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, menyenangkan, dan memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan bersemangat dalam proses belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun