RATAPAN SI RAKYAT JELATA
Menataptanahairku
Bagaikanmenataptanahtandus
Tanpakaktus…
Menatapnegeriku
Bagaikanmenatapruangkosong
Yang terasahampa
Menatapnegeriku
Takadabedanyadengan ‘neraka’
Yang penuh ‘monster-monster’
Kejamdanpenuhnafsu
Tidakadakebahagiaandancintadisana
Apalagikeindahan
Alamnegerikutelahdirusak
Olehtanganpara ‘alien bumi’
Alien-alien itumenjadikan
Semua orang di negeriku
Bagaikan‘robot’ cerdas
Yang bisabergerakbiladiperintah
Akumelihatnya…
Sungguhsangatmenakutkan
Inginrasanyaakuberteriak
“Hentikansemuaini!”
Tapiakusadardiri
Suarakutak’kanmungkinterdengar
“Ah…sudahlah…
Hanyaitulah kata yang bisadiungkapkanolehku
Mungkinolehmujuga
Kita hanyabisamenjerit di dalamhati
Jeritan yang takkanterdengarolehsemua orang
Sampaikitamati
Tataplah…
Tataplahselagiengkaumampu
Tutuplahjikaengkautakut
Tatalahdalamhatimu
Hinggaengkaubisamerubahnya di masadepan
NB :
(Puisi ini pernah dimuat dalam akun kompasiana saya sebelumnya ‘Maria Petronella’)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H