Pembuatan jalan beton adalah salah satu metode untuk membuat jalan yang terdiri atas plat beton semen sebagai lapisan atas atau lapis pondasi dan tanah sebagai lapisan pondasi bagian bawah dasar nya. Dikarenakan prosesnya yang menggunakan beton sebagai bahan utamanya, pembuatan jalan ini dapat disebut sebagai jalan yang memiliki kualitas terkeras dalam pembuatan jalan umum.Â
Pada sebuah konstruksi bangunan ataupun sipil pastinya akan berkaitan dengan anggaran biaya yang harus dikeluarkan. Apa yang terjadi jika proyek pembangunan jalan tidak sesuai dengan kebutuhan ? Pastinya akan sering mengalami kerusakan akibat dari jalan yang dilalui kendaraan tidak sesuai dengan kemampuan dari jalan tersebut.
Beberapa penyebab kerusakan jalan, umumnya kerusakan pada jalan disebabkan karena faktor internal seperti cara pemilihan material yang tidak tepat, pengerjaan proyek yang tidak sempurna, dan banyak lagi faktor-faktor lain.
Pada proses pembangunan jalan ada istilah Curing beton yaitu proses perawatan beton yang baru saja selesai dikerjakan, aktifitas ini wajib dilaksanakan agar menjaga tingkat kelembaban beton dimana jika tidak dilakukan proses curing tersebut, akan berakibat beton akan cepat mengering dari panasnya matahari. proses ini akan mengakibatkan menurunnya kualitas beton.
Sebelumnya proses curing beton biasa dilakukan dengan cara menutupi beton yang telah selesai di cor memakai karung goni dan kemudian disemprotkan lapisan khusus pada bagian atas beton lalu dibasahi secara berkala agar kelembaban dapat terjaga akan menghasilkan beton cor yang tidak terlalu cepat kering karena paparan panas matahari.
Seiring waktu berjalan saat ini kontraktor pembuat jalan sudah tidak lagi menggunakan karung untuk penutup beton, karena sudah digantikan dengan menggunakan kain putih Geotextile dengan tipe Non Woven sebagai penutup beton. Lama proses pengerjaan curing beton dengan geotextile umumnya dilakukan selama kurang lebih tujuh hari.
Dikutip dari situs tentang Geotextile cara pemasangan kain putih curing ini tepatnya di atas beton yang baru saja selesai dicor. Agar dapat menghasilkan kualitas beton yang baik dan optimal, Sehingga hasil beton pada proses akhir tidak mengalami penyusutan yang berlebihan serta keretakan akibat proses dehidrasi yang yang terlalu cepat.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H