Untuk membuat taman vertical menggunakan bahan Geotextile non woven yang menempel pada dinding. Tahapan awal yang harus dilakukan adalah menentukan bagian mana dinding yang akan digunakan sebagai taman vertikal. Ukurlah luasan dinding terlebih dahulu agar dapat menyesuikan dengan rangka dan juga karpet geotextile non woven yang akan dipakai.
Tahapan kedua adalah membuat rangka vertical garden menggunakan bahan besi, baja ringan atau kayu. Untuk membuat rangka, disarankan jangan terlalu dekat dengan dinding, karena dikwatirkan akan merusak permukaan dinding nantinya.
Ukurlah kebutuan karpet sesuai kebutuhan dengan rangka taman vertical, untuk ukuran panjang dan juga lebar karpet geotextile haruslah sesuai dengan ukuran rangka. Potonglah dua lembar karpet geotextile hingga menjadi dua bagian yang sama.
Tahapan ketiga adalah dengan menjahit karpet yang tadi sudah dipotong menjadi dua lembar pada semua bagian sisinya. Setelah proses penjahitan selesai, sobek atau lubangi karpet geotextile menggunakan pisau cutter. Pembuatan lubang sobekan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga jenis tanaman yang akan digunakan pada taman vertical.
Tahapan ke empat siapkan media tanam seperti tanah atau sekam, ini bisa disesuikan keinginan. Lalu masukan kedalam lubang tadi yang telah disobek dan tentukan banyaknya media tanam sesuai dengan jenis tanaman yang akan dtanam pada taman vertikal.
Tahap terakhir masukan tanaman pada media tanam yang sudah siap ditanami atau dengan cara menanam bibit tanaman atau sayuran yang kita inginkan. Untuk menjaga tanaman tetap subur dan tumbuh baik, agar selalu diberikan pupuk dan disiram secara teratur.
Teknik pembuatan taman vertical ini membutuhkan bahan yang sederhana dan terbilang cukup terjangkau dibandingkan dengan menggunakan bahan lain. Dikutip dari situs resmi harga geotextile memang cukup murah dan mudah didapat. Sekian informasi mengenai pembuatan taman vertikal, semoga bermanfaat.
