Dalam proses geladi Hominisasi ini, sebelum hari H geladi yang dilakukan hari Minggu, 16 Oktober 2022, ada tugas pra geladi yang harus  kita lakukan sebelumnnya dengan menjawab beberapa pertanyaan,  pertanyaan tersebut berkaitan dengan lagu kebangsaan Indonesia 3 Ranza dan bagian syair mana yang menurut kita berkesan, bagi saya adalah saat bagian "Slamatkan rakyatnya, slamatkan putranya" dan "Pulaunya, lautnya, semuanya". Hal ini karena pada bagian syair ini kita diingatkan untuk melindungi serta mempertahankan negara kita tercinta, Indonesia. Dari syair ini kita harus tetap mempertahankan persatuan kita agar negara kita, baik sumber daya alamnya, budaya, suku, ras, karya kita tetap terlindungi, sama juga halnya dengan masyarakat Indonesia sendiri dapat tetap menjaga persatuan dan tetap memperjuangkan bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkembang di masa depan. kemudian pertanyaan berikutnya  adalah memilih satu film dokumenter dari beberapa pilihan kemudian menjawab beberapa pertanyaan berkaitan dengan film dokumenter yang kita pilih.
Ketika hari H geladi hominisasi ini dimulai, hal pertama yang kita lakukan adalah diawali dengan doa, kemudian berdiri dan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia dan hymne Unpar. Kemudian disambung dengan penyambutan bagian pengembangan humanoria mengenai spriritualitas nilai dasar Sindu dilengkapi dengan beberapa mini games serta penjelasan mengenai presentasi yang harus dilakukan tiap kelompok untuk diskusikan bersama - sama sesuai tema yg sudah didapat, kemudian kelompok yang terpilih mempresentasikan ke seluruh peserta geladi. Geladi Hominisasi pun diakhiri dengan form presensi kehadiran.
Refleksi pengalaman saya terkait Geladi Hominisasi ini adalah dengan kegiatan ini hal baik sikap atau perilaku, cara kita berpikir kita  jika terus dikembangkan  akan berguna di kalangan masyarakat. Sehingga akan membangun kesadaran kita sebagai warga negara dengan pola pikir yang dapat membangun negara kita menjadi lebih baik lagi. Â
Dari mengikuti geladi hominisasi ini diperlukannya logika dan bahasa sebagai warga negara adalah dengan masyarakat dapat membedakan antara yang apa yang benar atau salah, sehingga dapat menjadikan  individu yang  dapat memecahkan masalah dengan baik. Berbahasa yang baik dan benar pun perlu kita kita perhatikan sehingga bisa menjadi contoh yang baik dan benar untuk generasi selanjutnya dan bisa menjadi gambaran bahwa masyarakat indonesia memiliki tatar tutur kata yang baik.
Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti Geladi Hominisasi ini, membuat cara berpikir yang lebih kritis, lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat, belajar untuk berinteraksi dengan anggota kelompok dengan tatar tutur kata dan perilaku yang baik, Â menghargai setiap pendapat yang ada, menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan dll. Kemudian menambah pengetahuan dan wawasan baru tentang keberagaman di Indonesia, lebih mengetahui hari- hari penting kemudian dari tiap tema tiap kelompok, Â kita dapat belajar dalam hal sejarahnya, apa kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman.
Kemampuan yang saya pelajari dari kegiatan Geladi Hominisasi yang dapat saya terapkan dalam perjalanan kuliah adalah dalam bentuk kesadaran menjadi sebagai warga negara yang lebih mencintai dan menghargai negara kita Indonesia dengan cara berpikir yang logis dalam memecahkan masalah yang ada, sehingga dapat menjadi dalam pribadi yang lebih baik.
Cara saya meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa sebagai warga negara adalah  dengan lebih berhati- hati dalam memilih mana yang benar ataupun salah terutama di era digital ini yang terus berkembang yang tentunya akan ada banyak beredar berita hoax sehingga harus dapat memilih mana yang membicarakan fakta, dan hati- hati dalam berkomentar apakah komentar  itu untuk hal yang membangun atau tidak, ditambah dengan bersosialisasi dengan orang lain yang dapat memperluas serta menambah pengalaman di kehidupan kita sehari - hari.Â
#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar
