Mohon tunggu...
Peter Son Of John
Peter Son Of John Mohon Tunggu... wiraswasta -

KEKUATAN TINDAKAN.\r\nTindakan mengalahkan kepandaian, tanpa tindakan tidak akan ada Mukjizat.\r\nMENGAMBIL TINDAKAN menjemput kesuksesan.\r\nBong Chandra\r\nTetaplah bekerja keras menembus dinding ketidakmungkinan.\r\nSaepul Solihin.\r\n\r\n\r\nSaya adalah orang yg cinta Tuhan & sesama.\r\nSaya adalah Pencipta Lagu.\r\nSaya adalah Pengsketsa Muka.\r\nSaya adalah Orang Internet.\r\nSaya adalah Penulis.\r\nSaya adalah Ahli Pengetik 10 Jari.\r\nSaya adalah Pedagang.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nPRESTASI: \r\nJuara ke-3 Lomba Menggambar antar Gereja Se-DKI Jakarta setingkat SMP.\r\n\r\nTuhan memberkati kalian semua.\r\n\r\n\r\nHp: 085887564388\r\nwww.facebook.com/pages/Toraja/184417064924213\r\npetersonofjohn.wordpress.com\r\nfacebook.com/petersonofjohn\r\nyoutube.com/petersonofjohn\r\nPeter son of John / Petrus anak Yohanes

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Garis Tangan Bukan Manusia yang Menentukan! AirAsia Jatuh !!!

13 Januari 2015   09:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

RINGKASAN : Pak Chandra Susanto bersama dengan istrinya dan ke tiga anaknya, sejak bulan Maret sudah membeli tiket perbangan Air Asia QZ8501 Surabaya -- Singapura, untuk keberangkatan pada hari Minggu pagi tanggal 28 Desember 2014. Tetapi pada hari Sabtu 27 Desember 2014, orntua dari istrinya sakit. Pulang dari membsuk orangtua mereka yang sakit, sudah jam 12 malm. Dan sudah memasang jam weker agr mereka bisa bangun jam 3 pagi. Tpi ternyha pagi harinyha mereka sekeluarga bangun kesingan dn jam wkerr tidak bunyi SAMA SEKALI, sehibngga mereka terlambat terbang denga Air Asia QZ8501. Istri Pak Chandra dan anaknya kecewa karena tidak bisa terbang ke Singapur. Beberapa jam kemudian ia dihungi saudaranya dan dibertahu bahwa pesawat Air Asia QZ8501 hilang kontak. Setelak menyaksikan betitnya di TV akhirntya Pak Chandrfa dan keluarga besyukur tidak jadi terbang, ternyata Tuhan meluputkan mereka dari kecelakaan pesawat Air AsiaQZ8501. "Terima kasih, Yesus," no-show penumpang Chandra Susanto menulis di Facebook. "Rencana Anda begitu indah. Keluarga dihindari ... mengerikan bahaya kami." "Ayah saya sakit, jadi kami harus membatalkan penerbangan kami," kata Susanto. Sumber: Buletin Tiberias 11 Jan'15 , www.opposingviews.com Link terkait : https://www.google.co.id/#q=Pak+Chandra+Susanto+bersama+dengan+istrinya+dan https://www.google.co.id/search?q=chandra+susanto&biw=1366&bih=610&ei=TxG0VLSPHomRuASn-ICoBA&start=10&sa=N&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&bvm=bv.83339334,d.c2E http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.washingtonpost.com/news/morning-mix/wp/2014/12/29/disappointment-turns-to-joy-for-families-who-missed-ill-fated-airasia-flight-8501/&prev=search http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.christiantoday.com/article/family.thanks.god.after.missing.airasia.flight.qz8501/45079.htm&prev=search http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.opposingviews.com/i/religion/christianity/people-say-god-made-them-miss-airasia-flight-your-plan-so-beautiful-video&prev=search http://www.voaindonesia.com/content/selamat-dari-kecelakaan-airasia-karena-batal-berangkat/2583160.html http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.dailymail.co.uk/news/article-2889017/We-thankful-god-Man-supposed-travel-missing-AirAsia-flight-wife-three-young-children-cancelled-tickets-YESTERDAY-father-ill.html&prev=search http://unik.kompasiana.com/2015/01/05/kesaksian-bapak-chandra-susanto-dan-ibu-inge-di-gereja-tiberias-indonesia-yang-lolos-dari-maut-airasia-qz8501-714565.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun