Mohon tunggu...
Peter Son Of John
Peter Son Of John Mohon Tunggu... wiraswasta -

KEKUATAN TINDAKAN.\r\nTindakan mengalahkan kepandaian, tanpa tindakan tidak akan ada Mukjizat.\r\nMENGAMBIL TINDAKAN menjemput kesuksesan.\r\nBong Chandra\r\nTetaplah bekerja keras menembus dinding ketidakmungkinan.\r\nSaepul Solihin.\r\n\r\n\r\nSaya adalah orang yg cinta Tuhan & sesama.\r\nSaya adalah Pencipta Lagu.\r\nSaya adalah Pengsketsa Muka.\r\nSaya adalah Orang Internet.\r\nSaya adalah Penulis.\r\nSaya adalah Ahli Pengetik 10 Jari.\r\nSaya adalah Pedagang.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nPRESTASI: \r\nJuara ke-3 Lomba Menggambar antar Gereja Se-DKI Jakarta setingkat SMP.\r\n\r\nTuhan memberkati kalian semua.\r\n\r\n\r\nHp: 085887564388\r\nwww.facebook.com/pages/Toraja/184417064924213\r\npetersonofjohn.wordpress.com\r\nfacebook.com/petersonofjohn\r\nyoutube.com/petersonofjohn\r\nPeter son of John / Petrus anak Yohanes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teruslah Mencoba !

18 April 2012   13:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:28 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TERUSLAH MENCOBA ! Oleh sebab itu ingatlah akan Dia, yang sudah menderita menghadapi semua bantahan orang berdosa yang melawan Dia, supaya jangan kamu bosan dengan tawar hatimu. (Ibr 12:3). Didalam segala hal kami ditindas, tetapi tidak terjepit; kami ragu-ragu , tetapi tidak putus asa; (2 Kor 4:8)

Samuel Pierpont Langley adalah seorang profesor matematika dan astronomi yang pernah menjabat sebagai direktur Smithsonian Institute. Akhir tahun 1890-an ia berhasil menyelesaikan banyak eksperimen dengan menggunakan banyak model pesawat tanpa penumpang. Tahun 1898, ia mendapat sumbangan dari Departemen Perang AS untuk membangun pesawat terbang berpenumpang pertama. Tahun 1901, ia berhasil menguji pesawat tersebut, maka tanggal 8 Oktober 1903, ia siap menguji pesawat itu. Ratusan penonton dan wartawan memerhatikan saat di mana pesawat itu siap dikemudikan, yang ditempatkan pada sebuah katapel khusus yang akan melontarkannya ke udara. Tetapi pesawat itu terperangkap dalam katapelnya dan terlempar ke air, yang hanya tiga puluh enam meter jauhnya dari tempat peluncuran. Ia mendapat kecaman dari laporan dalam New York Times terhadap eksperimen tersebut. Dua bulan kemudian ia mencoba lagi dan gagal. Sekali lagi para kritikus membantainya. New York Times menyatakan, "Kita tidak berharap Profesor membuang-buang kebesarannya sebagai seorang ahli ilmu pengetahuan dalam menanggung risiko meneruskan usahanya, dan uang yang digunakannya dalam eksperimen-eksperimen pesawat terbang di masa depan." Memang Langley tidak meneruskannya lagi. Setelah dua puluh tahun bekerja keras, ia pun melepaskan impiannya tentang penerbangan berpenumpang. 17 Desember 1903, sembilan hari setelah kegagalan Langley, dua montir sepeda yang tidak terkenal, Orville dan Wilbur Wright, menerbangkan pesawat itu, menyeberangi bukit-bukit pasir Kitty Hawk, di Carolina Utara. Kedua kakak-beradik ini pun diakui sebagai pencipta pesawat terbang berpenumpang.

Karena keputusasaan, tanpa disadari terkadang pintu keberhasilan yang hanya tinggal selangkah di depan kita lalui begitu saja. Keberanian adalah keinginan untuk memulai sesuatu, tetapi ketekunanlah yang membuahkan tekad untuk meneruskan sesuatu. Asal mau tekun berusaha lebih keras, maka kita akan menemukan keberhasilan. Mungkin kita akan menemui kegagalan namun berusahalah lagi, sampai menemukan keberhasilan dari apa yang diharapkan sejauh tidak bertentangan dengan firman Tuhan. Thomas A. Edison pernah berkata, "Banyak orang yang gagal dalam hidup adalah orang-orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah." Alkitab telah mengajar kita melalui Yesus dan tokoh Alkitab seperti Paulus. Salah satunya Yakub adalah orang yang terus berusaha dan tidak mudah putus asa dalam mencapai apa yang diinginkan.

Hal apa yang sedang diperhadapkan dengan situasi yang membuat kita putus asa. Mungkinkah kegagalan, harapan yang tidak tercapai, situasi yang mengecewakan. Ingat, masih ada Tuhan, harapan, dan kuasa tak terbatas dariNya. Jangan pernah menyerah, hidup itu adalah berusaha. Teruslah berusaha tanpa kecewa karena selalu ada jalan di dalam Tuhan!

KATA-KATA BIJAK : Selama nafas masih ada maka selama itu pula semangat juang utk berusaha tidak memudar dlm diri kita.

***

SI PELARI MATA PISAU

Hati yang bergembira  adalah obat yang AMPUH, tetapi  semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22). Orang yang bersemangat membantu orang dalam menanggung penderitaannya , tetapi siapa gerangan dapat menghibur semangat yang  murung ? (Amsal 18:14).

Oscar Leonard Carl Pistorius adalah seorang pelari cepat dari Afrika Selatan.Dia dikenal dengan sebutan “pelari mata pisau” atau “pelari tercepat tanpa kaki”. Dia adalah pemegang rekor dunia lari jarak 100, 200, dan 400 meter. Pistorius lahir di Sandton, Johannesburg.Dia lahir dengan kondisi yang sangan memprihatinkan, yaitu tidak mempunyai tulang betis di kedua kakinya. Pada umur sebelas bulan, orang tuanya memutuskan untuk mengamputasi kedua kakinya. Maka, jadilah si kecil Pistorius yang bertumbuh tanpa kaki. Pada umumnya keadaan seperti ini akan menimbulkan rasa frustasi, tetapi tidak dengan dia. Mungkin orang berpikir, “Jangankan untuk olahraga, untuk berjalan saja susah.” Namun, Pistorius tidak berpikir seperti itu. Keadaan yang tidak normal itu justru membuat Pistorius terpacu semangatnya untuk mencoba hal-hal yang bagi manusia cacat akan sulit dicapai. Pada usia 11 hingga 13 tahun, dia sudah bisa bermain rugby, polo air dan tennis. Tentu orang tidak menyangka akan kemampuannya itu. Tidak berhenti di situ! Pada usia 17 tahun, dia menekuni olahraga lari, khususnya lari cepat. Sekali lagi,orang memandangnya sebelah mata. Namun, Pistorius membuat mata banyak orang terbelalak. Pada kompetisi terbuka di Pilditch Stadium, dia berlari dengan jarak 100 meter dalam waktu 11,51 detik. Rekor dunia saat itu adalah 12,2 detik. Dia juga memenangkan medeali emas di nomor 200 meter dengan catatan waktu 21,97 detik. Pada tanggal 17 Maret 2007, dia mencetak rekor dunia untuk olahraga penyandang cacat nomor 400 meter di Afrika Selatan Kejuaraan Atletik Senior di Durban. Catatan waktu yang dibuatnya adalah 46,56 detik.Kerinduaanya adalah bisa berlomba melawan para pelari dengan kaki normal di Olimpiade.Dia berkata, “Seluruh perhatian saya saat ini tercurah pada permohonan banding supaya atlet penyandang cacat diberi kesempatan untuk bersaing dan bersaing secara adil dengan atlet yang sehat. Usaha saya adalah berusaha lolos kualifikasi ke Olimpiade. Jika Pistorius menyerah pada nasib, dunia tidak akan mengenal dia. Sebenarnya, alasan untuk menyerah pun masuk akal, yaitu kedua kakinya yang cacat.Tetapi, itu bukanlah jiwa Pistorius.Perjalanan hidupnya membuktikan bagaimana hidupnya diliputi dengan semangat yang tinggi untuk meraih sukses. Dia tidak menyalahkan diri sendiri, tidak menyalahkan orang tua, dan tidak menyalahkan Tuhan. Hal yang sama juga bisa tejadi atas kita. Setiap kita mempunyai kekurangan atau kelemahan. Mungkin badan kita yang terlalu pendek atau mungkin terlalu tinggi. Mungkin cacat tangan, mungkin cacat kaki.Mungkin kurang bisa melihat dengan baik, mungkin kurang bisa mendengar dengan baik. Apa pun itu, bukan alasan bagi kita untuk mengeluh, apalagi patah semangat.Ingat,Tuhan itu adil! Dia pasti memberikan kepada kita kelebihan di sisi yang lain. Kita bisa menjadi orang yang luar biasa jika kita berusaha dengan luar biasa bersama Tuhan yang luar biasa.

KATA-KATA BIJAK :

Penghalang terbesar utk meraih sukses bukanlah kekurangan atau kelemahan, tapi semangat yg PATAH.

***

IMAN YANG MEMINDAHKAN GUNUNG

Yesus berkata kepada mereka, "Oleh karena kurang imanmu, sebab Aku dengan sesungguhnya berkata kepadamu: Sekiranya kamu MEMILIKI iman sebesar biji sesawi SAJA, maka kamu berani  berkata pada gunung ini, 'Pindahlah engkau dari sini ke sana', PASTI berpindahlah ia nanti ; bahkan, takkan ada apa pun yang mustahil padamu. (Mat17:20)

Di kota Kairo, Mesir, ada sebuah gereja terkenal bernama Gereja Samaan. Orang yang pernah kesana pasti akan dibuat kagum melihat gereja ini karena fisik gedung gereja menyatu dengan Bukit Mukkatam. Bentuknya menyerupai tribun stadion dengan beratapkan bukit. Gedung utamanya mampu menampung jemaat minimal lima ribu orang dalam sekali ibadah.

Hal menarik dari Gereja Samaan ini adalah sejarah pendiriannya. Beberapa abad lampau ketika agama Timur masih sangat menguasai Mesir, seorang ulama besar mendatangi uskup setempat dan bertanya, "Saya dengar Injilmu mengajarkan, dengan iman sebesar biji sesawi kamu dapat memindahkan gunung. Kami memberi waktu tiga hari kepada kalian untuk memindahkan Bukit Mukkatam ini. Jika tidak terbukti, semua orang Kristen akan dibantai!" Maka uskup menyerukan kepada semua orang Kristen untuk berdoa dan berpuasa sambil mengimani perkataan Yesus di Mrk 11:23, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." Tiga hari yang ditentukan berakhir tanpa hasil, tidak ada yang terjadi. Pada hari keempat semua orang Kristen dikumpulkan di tanah lapang dekat bukit tersebut dan siap untuk dibantai. Tetapi ketika orang percaya kembali berdoa, tiba-tiba terjadilah mujizat. Tempat itu bergoncang karena terjadi gempa bumi yang hebat. Bukit Mukkatam itu berpindah sejauh tiga kilometer dari tempatnya semula!

Tuhan yang Maha Kuasa telah meluputkan orang beriman dari pembinasaan. Kumpulan orang2 yang nyaris dibantai itu kemudian berkembang menjadi Kristen Koptik. Sungguh, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Gunung masalah sebesar apapun bisa disingkirkan jika kita memintanya dalam doa yang dilandasi iman.

Musuh besar orang Kristen di akhir zaman adalah ketidakpercayaan. Kemajuan zaman telah membutakan mata iman banyak orang bahwa Tuhan benar2 ada. Menurut mereka, Tuhan hanya ada di gereja, tidak ada sangkut-paut dengan kehidupan sehari-hari.

Iman kpd Kristus terlalu besar hanya utk takluk oleh persoalan hidup. Iman adalah senjata orang percaya, mengapa kita tidak menggunakannya? Makna iman bukan hanya terbatasi pada tata ibadah dan ritual agama saja, tetapi iman adalah percaya bahwa sesuatu itu ada, bahkan sebelum ia ada. Sebab iman adalah dasar dari segala sesuatu yg kita harapkan (Ibr. 11:1). Butuh kerjasama antara kita dan Tuhan. Bagian kita adalah percaya sedangkan bagian Tuhan adalah melakukan perkara-perkara yg ajaib. Dalam Mrk 11:24, Tuhan Yesus bersabda, "Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diebrikan kepadamu," itulah iman!

KATA-KATA BIJAK : Iman adalah senjata AMPUH bagi orang percaya.  Mengapa Anda tidak memakainya?

***

BERBUAH SAMPAI TUA

Orang yang benar akan bertumbuh seperti pohon kurma, dan akan tumbuh SUBUR seperti pohon aras di Libanon. Mereka yang telah ditanam di rumah Tuhan, akan berbunga-bunga di seluruh halaman Allah kami! Pada masa rambutnya sudah putih pun mereka masih akan berbuah-buah dan jadi GEMUK dan segar wajahnya, untuk memasyurkan bahwa YHWH ITU BENAR; bahwa Dia adalah  gunung batuku dan tidak ada KECURANGAN didalam-Nya. (Mzm 92:13-16)

Las Vegas, Oktober 1996, Hotel Caesar’s Palace disesaki ribuan penonton yg ingin menjadi saksi sejarah lahirnya juara dunia tinju kelas berat tertua sepanjang masa.  Di luar arena, jutaan orang di seluruh penjuru dunia menyaksikan pertandingan yg sama lewat tayangan siaran langsung di televisi.  Bagaimana mungkin, George Foreman yg sudah berusia 46 tahun, seorang petinju dari era 70-an bisa menjadi juara dunia tinju dg mengalahkan Michael Moorer yg usianya 18 tahun lebih muda?  Ketika diwawancarai wartawan, Foreman berkata akan kembali bertinju pd usia 65 tahun, dan kembali menjadi juara dunia tertua.

Tahukah Anda bahwa Kol. Sanders memulai usaha ayam gorengnya ketika berusia 80 tahun?  Hari ini siapa yg tidak tahu Kentucky Fried Chicken (KFC),  restoran cepat saji ayam goreng no. 1 di dunia?  Juni 1994, Roger Milla, berhasil mencatatkan namanya sbg pemain sepakbola tertua yg bisa memb uat gol di Piala Dunia di usia 42 tahun!  Padahal rentang usia emas pemain sepak bola adl pd usia 20-30 tahun.

Pepatah bijak berkata, "LIFE BEGINS AT FORTY!" atau hidup dimulai di usia 40 tahun.  Menjadi tua hanyalah proses hidup dan sama sekali tidak menghalangi sso utk berkarya, jk ia mau.  Mzm 92:15 berkata bhw  pd masa tua pun sso masih bisa berbuah, bahkan menjadi gemuk dan segar.  Kata "berbuah" di sini bisa diterjemahkan masih produktif, masih bisa memberi manfaat bagi lingkungan, tanpa khawatir akan menjadi beban.

Siapa bilang usia tua akan menghentikan sso utk berkarya?  Mungkin hanya berganti peran saja, dari pelaku di lapangan menjd penasihat atau orang di balik layar.  Demikian halnya dlm dunia pelayanan.  Tidak ada istilah "pensiun dr pelayanan", hanya bertukar peran saja.  Bila tadinya banyak berkutat dlm pelayanan mimbar yg membutuhkan byk tenaga, mungkin sekarang menajdi seorang pendoa.  Seorang pendoa bisa memberi kontribusi luar biasa dan dipakai Tuhan shg banyak hal-hal besar yg terjadi.  Atau utk menyampaikan isi hati Tuhan krn dlm banyak kesaksian, Tuhan menyampaikan visiNya kepada pendoa syafaat yg sejati.  Atau menjd penasihat atau konselor krn sudah pasti orang tua sudah banyak makan asam garam dunia ini.

Ketika Musa mati, ia berumur 120 tahun, matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang (Ul 34:5-7).  Masa tua tidak membuat Musa BERHENTI  dari tugas pelayanannya.  Ia FOKUS mmempersiapkan Yousua sbg pemimpin Israel berikutnya, pengganti dirinya.  Setua apa pun sso, ia tetap memiliki tanggung jawab mempersiapkan generasi di bawahnya (Mzm 71:18).  Caranya dg menurunkan ilmu yg dia punyai juga mengimpartasi hikmat kpd para penerus tongkat estafet dlm Kerajaan Sorga.   Teruslah berbuah di usia tua hingga garis akhir!

KATA-KATA BIJAK :

Umur tidak menjadi penghalang utk berkarya, yg penting adl tekad & keseriusan.

***

ORANG KECIL , PRESTASI BESAR

Pada waktu itu berkatalah Yesus demikian, "Ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Aku memuji Engkau sebab Engkau menyembunyikan perkara ini dari orang bijak dan pandai, dan menyatakannya  kepada anak kecil. (Mat 11:25)

Mungkin tak seorang pun pernah menyangka bhw orang dg kelainan bawaan lahir ternyata bis amenjadi atlet

terkenal.  Mahmud Abdul rauf adalah seorang pemain basket NBA, penyandang "tics", yaiut KEHILANGAN  KONTROL atas organ tubuh seperti tangan, bahu dan mata.  Tangannya kerap bergerak sendiri  tanma mampu dia kendalikan, bahux suka naik sendiri berkali-kali, sedangkan matanya terus berkedip tnpa henti.  Tak jarang, dia melakukan sebuah aktivitas yg sama sampai berulang=ulang, tanpa bisa ia hentikn.  Dalam sehari Rauf bisa mengulangi melempar bola ke dalm kernajang sampai SEPULUH RIBU KALI.  Sebenarnya Rauf sangat tersiksa dg kondisinya itu.  Ia kadang ingin berhenti, tetapi sangat sulit.  Namun tanpa disadari ,  dengan kelakuan ganjilnya itu , Rauf sebenarnya sedang "BERLATIH"  dan tengah mempersiapakan diri menjadi salah seorang penembak bola terbaik dalam sejarah NBA.  Statistik mencatat, dlm selruyh lemparan bola yg dia lakukan , 93% diantaranya masuk dan menghasilkan poin.  BERKAT kelainannya itu, Rauf kini TERCATAT sbg pahlawan olahraga Amerika.

Alkitab menuliskan, Tuhan sering memakai orang-orang "kecil"  yg punya banyak kekurangan utk menjadi tokoh-tokoh terkemuka di eranya.  Debora, seorang wanita dipakai Tuhan menjadi hakim atas orang Israel utk memimpin bangsa itu mengalahkan Sisera, Panglima tentara Kanaan yg menindas Isrel (Hak 4:4-16).  Tuhan juga bisa memakai Ehud , seorang yang Kidal utk menjadi penyelamat Israel guna menundukkan bangsa Moab dan membuat negeri itu aman hingga 80 tahun lamanya (Hak 3:15-30).  Daud, seorang muda yg kemerah-merahan Tuhan pakai utk MENGALAHKAN Goliat, seorang raksasa.  Daud yg masih remaja itu membunuh Goliat cuma dg memake pengumban & batu kecil dari sungai (1 Sam 17:40-50).

KATA-KATA BIJAK  : Menjadi seorang pelayan Tuhan BUKAN soal "saya bisa", tetapi soal "saya mau.

KATA-KATA BIJAK  : Menjadi seorang pelayan Tuhan BUKAN soal "saya bisa", tetapi soal "saya mau."

Source : MANNA SORGAWI Selasa 21 Feb 2012 Kamis  09 Feb 2012 Selasa 28 Feb 2012 Minggu 26 Feb 2012

Rabu 29 Feb 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun