Mohon tunggu...
Ahmad Syarif Afandi
Ahmad Syarif Afandi Mohon Tunggu... -

someone you called Afandi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Biarkan Facebook Menghancurkan Karir Anda

2 Desember 2011   13:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ngintip tulisannya mas joe, si setan dari gua setan.. tanpa perlu basa-basi macam politisi, yuk mari baca pesan dari mas joe di bawah ini..

FYI, duhai sidang pembaca yang dirahmati Allah, kantorku lagi rekrutmen pegawai baru buat posisi CSO (Customer Support Officer, maksudnya). Dan tentu saja masalah rekrut-rekrutan pegawai model begini menjadi garapanku.

Sehubungan dengan tanggung-jawabku sebagai talent scout itulah maka tadi Mas Bos wanti-wanti ke aku waktu aku lagi nyortir lamaran yang masuk. Dia bilang, “Liat Fesbuknya aja. Kalau (statusnya) banyak mengeluh, ya sudah, coret aja!

Jadi gara-gara omongannya Mas Bos itu, ta’wanti-wanti buat sampeyan-sampeyan yang hobi bikin status macam orang tertekan di Fesbuk supaya segera memproteksi wall Fesbuk sampeyan biar ndak bisa diliat sama sembrangkangan orang, atau jika tidak, maka karir Anda bakal hancur sebelum dimulai cuma gara-gara beberapa baris kalimat sahaja

haha.. saya sependapat dengan bos-nya mas joe.. karena saat ini, Mengeluh sepertinya sudah menjadi ‘tren’. Contohnya saja dengan adanya jejaring sosial yang memungkinkan untuk kita bisa share apapun yang kita alami. Ini secara tidak langsung dapat menjadi hal pelancar mengeluh. Pentingkah menceritakan semua yang menimpa kita kepada semua orang? Apakah dengan menceritakan semuanya dapat menghilangkan masalah itu? Tentu tidak.

Memang, mengeluh sah-sah saja untuk mencari solusi masalah kita. Yang terjadi ketika kita mengeluh, apakah kita berpikir untuk menemukan solusi? Kebanyakan kita tidak berpikir jauh seperti itu. Secara tersirat, tujuannya hanya ingin orang mendengarkan keluh kesah kita

Sebenarnya, dengan atau tanpa mengeluh hidup tetaplah hidup. Yang harus dijalani walaupun lelah, yang harus dihadapi walaupun berat, yang harus dimengerti walaupun rumit. Memperlihatkan kelemahan kita justru akan menjadi negatif.

Sebegitu susahkah untuk bersyukur?

Yuk beri Senyum terbaik kamu hari ini, dan Nikmati Prosesnya…

:)
:)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun