Mohon tunggu...
Ahmad Syarif Afandi
Ahmad Syarif Afandi Mohon Tunggu... -

someone you called Afandi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar dari Strategi Perang Gerilya

6 Februari 2012   01:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:01 2438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah denger ga sih tentang cerita strategi perang gerilya yang dipimpin oleh jenderal sudirman?. Tentu sudah dong. Yap, Sebuah strategi yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan dalam menghadapi penjajah. Sebenernya ide dari strategi ini cukup simpel, menyerang disaat musuh merasa aman. Setelah subuh dianggap menjadi waktu yang tepat bagi para pejuang untuk melakukan penyerangan. Karena dalam anggapan mereka, di waktu itulah ekstrimis2 sedang lelah2nya karena bergadang semalaman. Dan hasilnya, para penjajah kelabakan saat datang serangan dari pejuang-pejuang kemerdekaan.

Ada tiga hal yang saya dapat dari cerita perang gerilya tersebut.

Pertama, masalah strategi. Munculnya ide strategi perang ini muncul karena hasil berpikir keras dari para pejuang. Mereka menganggap jika berhadapan dengan penjajah dalam posisi yang sama-sama siap, antara pejuang dan penjajah, maka bisa dipastikan para pejuang akan mendapat kesulitan. Dan hal ini pernah mereka rasakan dalam pertempuran-pertempuran sebelumnya. Jadi, mengubah strategi menjadi pilihan tepat bagi para pejuang. Kita bisa belajar dari pengalaman ini. Jika dirasa strategi yang kita bangun dari awal ternyata belum juga membuahkan hasil yang maksimal, maka coba pikirkan ulang strategi tersebut, mungkin ada yang salah, mungkin ada yang sudah tidak relevan lagi jika diterapkan saat ini. Setelah itu, buat strategi baru.

Jika pulang kampung dirasa menjadi strategi ampuh agar dapat dengan cepat menyelesaikan skripsi, maka lakukanlah, tapi jika ternyata setelah pulang kampung malah jadi males2an, so, pikirkanlah strategi baru lagi sob..

Kedua, jangan menganggap kecil sebuah ide sederhana. Facebook itu bisa besar berawal dari sebuah ide sederhana. Akhir-akhir ini SMK menjadi semakin terkenal berkat prestasi mereka yg bisa membuat sebuah mobil. Ide ini berangkat dari sebuah pemikiran bagaimana mengubah pola pikir masyarakat terhadap SMK. Dari sana muncullah ide-ide cemerlang yang menghasilkan prestasi-prestasi luar biasa. Bahkan beberapa minggu yang lalu tersiar kabar bahwa sudah ada SMK yg bisa membuat pesawat terbang. Coolll..

Ide yang sederhana, awalnya banyak ditertawakan, dianggap ga mutu, tapi jika kita bisa survive dan yakin, maka lakukanlah dan tunjukkan bahwa ide kita mampu membuat perubahan yang besar.

Ketiga, musuh yang hebat akan menyerang disaat kita merasa aman. So, jangan pernah merasa bahwa keadaan kita saat ini aman. Namun bukan berarti kita harus selalu merasa was-was. Merasa aman hanya akan melenakan. Malas-malasan hanya akan tumbuh pada diri yang merasa masih memiliki waktu yang cukup lapang.

Dan akhirnya, berfikirlah keras, hargai ide-ide sederhana, dan membiasakan diri untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan serangan dari musuh. Malas-malasan bisa menjadi musuh kita dalam menyelesaikan perkerjaan, jika kita menganggap bahwa kita masih memiliki banyak waktu..

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun