Mohon tunggu...
Immanivaniel Handaya
Immanivaniel Handaya Mohon Tunggu... -

Aku akan menjadi teman imajinasi yang baik. Seperti boneka Teddy Bear yang menjadi pelipur lara ketika kamu sedih, walaupun aku tahu kelak akan ditinggalkan dan terlupakan ketika kebahagiaanmu datang suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Pohon Kecil 2

13 Februari 2014   03:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu adalah pohon kecil yang pernah aku ciptakan

Musim dan cuaca yang membentukmu

Halaman ini tempat untuk bercerita

Berpijaklah dan pastikan  kelak angin tak mampu menghempaskanmu

-

Kubiarkan hujan dan waktu memilikimu

Sebisa mungkin aku pahami

ketika ranting, daun, bunga, dan buahmu mulai tumbuh

bersama ketidakpedulianmu

-

Engkau memilih untuk menyingkir dan menjadi asing

Dan menyatakan sendiri telah menjadi keputusan

Dalam dongengku engkau adalah pohon kecil

yang  hampir mati percuma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun