Mohon tunggu...
Immanivaniel Handaya
Immanivaniel Handaya Mohon Tunggu... -

Aku akan menjadi teman imajinasi yang baik. Seperti boneka Teddy Bear yang menjadi pelipur lara ketika kamu sedih, walaupun aku tahu kelak akan ditinggalkan dan terlupakan ketika kebahagiaanmu datang suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Dandelion

21 Februari 2014   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisakah aku singgah di sini?

Aku telah terbang bersama angin

selama beberapa waktu.

Dunia terlampau luas untuk aku jelajahi.

Aku ingin memijakkan kakiku

di halaman kecil yang tenang ini.

Banyak kisah

yang bisa aku ceritakan kepadamu kelak.

Ceritakan juga hari-harimu

Tentang menjaga halaman ini

Tentang panas terik

Tentang hujan

Tentang subuh, pagi, siang,

sore, dan senja maupun heningnya malam.

Kita akan berbagi cerita sambil menatap langit.

Takdir membawaku ke tempat ini,

maka izinkan aku tinggal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun