Semenjak kecil sampai dewasa mungkin kita sudah mengalami ribuan kali ujian mulai dari ulangan sekolah, ujian nasional sekolah, ujian masuk sekolah, test masuk perguruan tinggi, ujian akhir semester, sidang tugas akhir, test TOEFL, interview kerja, dsb. Beberapa test bahkan ada yang menentukan nasib kedepannya tapi yang pasti test yang kita jalani ada 3 hal pokok yaitu lulus, tidak lulus dan mengulang.
Dari ribuan test yang kita jalani, mungkin dengan mudah kita lulus menjalaninya atau malah sebagian besar gagal total. Jika gagal masih ada kesempatan untuk mengulang dan yang kita lakukan adalah belajar, belajar dan belajar untuk menutupi segala kekurangan-kekurangan kita.
Tapi bagaimana jika yang kita hadapi adalah ujian akhirat? Masih sempatkan kita untuk memperbaiki diri? Tidak, yang ada adalah diterimanya amal atau tidak diterimanya amal. Jika lulus maka balasannya surga sedangkan jika gagal maka panasnya api neraka siap menanti. Disaat itulah orang-orang akan berkata, “aduhai betapa nikmatnya dunia telah melalaikan segala perintah-Nya, kalau bisa hamba ingin kembali dan memperbaiki amal hamba”. Sayangnya tidak ada remidi, remisi atau revisi, hanya tersisa pilihan droup out atau lulus. Lantas mana pilihan yang benar-benar anda persiapkan! []peta
Blog : petapemikiran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI