Siapakah Istri Shalehah ?
“Wahai sobat perhiasan dunia yang terindah adalah istri yang shalehah”
Sebelum menulis siapakah istri shalehah itu, penulis terlebih dahulu memutar lagu bang Haji Rhoma Irama dengan judul lagunya yang fenomenal dan tak asing lagi ditelinga para pecinta lagu dangdut. Berikut lirik lagu dari sang raja dangdut tersebut “Setiap keindahan, perhiasan dunia hanya istri shalehah perhiasan terindah. Setiap keindahan yang tampak oleh mata itulah perhiasan, perhiasan dunia namun yang paling indah diantara semua hanya istri shalehah, istri yang shalehah”.
Perhiasan yang paling indah bukanlah harta yang banyak, jabatan yang tinggi dan lain sebagainya yang berbentuk kemegahan duniawi namun perhiasan yang paling indah adalah dari seorang wanita, karena wanita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan laki-laki. Wanita adalah mahkota kehidupan dan perhiasan dunia, namun wanita yang manakah perhiasan dunia yang paling indah itu tentu jawabannya adalah “Istri yang Shelehah”.
Terbayang dibenak kita bahwa istri shalehah itu adalah wanita yang senantiasa menjaga shalat, banyak melakukan shalat sunnah, rajin berpuasa, rajin menjaga hijab dan lain sebagainya. Pemahaman seperti itu tidak salah, kalau dilihat dari sisi kepentingan pribadi wanita itu sendiri. Akan tetapi, pemahaman itu masih kurang sempurna bila membaca hadis Nabi saw yang berakatain dengan penjelasan beliau tentang definisi wanita shalehah.
Nabi saw bersabda:
“Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalehah. (Yaitu), bila ia menyuruhnya maka ia mentaatinya, bila suami memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah maka ia mendukungnya, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya. (HR. Ibnu Majah).
Dan dihadis lain Nabi Muhammad saw bersabda:
“Dan diantara kebahagiaan adalah wanita shalehah. Jika engkau memandangnya, engkau akan kagum kepadanya. Dan jika engkau pergi darinya, engkau tetap merasa aman tentang dirinya dan hartamu. Dan diantara kesengsaraan adalah wanita yang apabila engkau memandangnya, engkau merasa enggan lalu dia mengungkapkan kata-kata kotor kepadamu. Dan jika engkau pergi darinya, engkau tidak merasa aman atas dirinya dan hartamu.” (HR Ibnu Hibban).
Tampak jelas, Nabi saw telah menyebutkan empat karakteristik wanita shalehah. Keshalehan seorang wanita tidak hanya terbatas pada banyaknya shalat, puasa atau lain sebagainya. Empat sifat atau akhlak diatas berkaitan dengan kepuasan dan ridha suami terhadap istri mulai dari sikap, mentaati, berhias dan menjaga diri serta memelihara harta sang suami.
Oleh karena itu keberadaan istri shalehah itu ialah menentramkan hati suami dalam keadaan apapun, memberikan kenyamanan dalam rumah tangga, menjaga kehormatannya serta tidak berkata kotor terhadap suami. Tidak ada gunanya menajaga hijab atau melaksanakan semua perintah Allah yang wajib maupun yang sunnah apabila ia melawan suami, berpenampilan kurang sedap didepan suami , bersikap kurang ramah dan tidak menjaga dirinya. Ini tidak bisa disebut dengan istri yang shalehah.
Firman Allah dalam al-Qur’an surat (ar-Rum: 21) menjelaskan bahwa keberadaan wanita shalehah semestinya dipandang dari tujuan utama diciptakan wanita yaitu berfungsi sebagai sumber ketenangan dan ketentraman suami. Sebagaimana Firman-Nya dalam surat tersebut yang artinya:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu dari istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dam merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
Dari beberapa karakter wanita shalehah diatas bukan berarti meremehkan kewajiban shalat, puasa dan berpakain yang sedap dipandang mata. Bahkan sebagai istri yang shalehah harus menunaikan kewajiban tersebut secara baik, sehingga ia bisa memperoleh surga. Rasulullah saw bersabda: “Apabila seorang wanita (menjaga) shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, niscaya dia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia sukai.”. (Hadis shahih diriwayatkan oleh Ahmad).
Itulah beberapa karakter istri shalehah yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw, wanita begitu penting perannya terhadap agama Islam serta kedudukan wanita itu begitu mulia terhadap agama yang penuh dengan fitrah ini. Oleh karena itu tidak salah bahwa perhiasan yang terindah di dunia ini adalah seorang wanita; wanita itu adalah “Istri yang Shalehah”, mengalahkan perrhiasan dunia yang penuh dengan kemegahan duniawi seperti emas, permata yang berrnilai dolaran, harta yang banyak dan lain-lain. Hanya Istri yang Shalehah sobat perhiasan dunia yang terindah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI