Mohon tunggu...
Husaini Algayoni
Husaini Algayoni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kolumnis

Dalam seruputan secangkir kopi ada imajinasi. Hobi membaca, menulis, travelling, menonton, mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siapakah Istri Shalehah?

15 Desember 2014   21:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:15 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Siapakah Istri Shalehah ?

“Wahai sobat perhiasan dunia yang terindah  adalah istri yang shalehah”

Sebelum menulis siapakah istri shalehah itu, penulis terlebih dahulu memutar lagu bang Haji Rhoma Irama dengan judul lagunya yang fenomenal dan tak asing lagi ditelinga para pecinta lagu dangdut. Berikut lirik lagu dari sang raja dangdut tersebut “Setiap keindahan, perhiasan  dunia hanya istri shalehah perhiasan terindah. Setiap keindahan  yang tampak oleh mata itulah perhiasan, perhiasan dunia namun  yang paling indah diantara semua hanya istri shalehah, istri yang shalehah”.

Perhiasan yang paling indah bukanlah  harta yang banyak, jabatan yang tinggi dan lain  sebagainya yang berbentuk kemegahan duniawi namun perhiasan yang paling indah adalah dari seorang wanita, karena wanita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan laki-laki.  Wanita adalah mahkota kehidupan dan perhiasan dunia, namun wanita yang manakah perhiasan  dunia yang paling indah itu tentu jawabannya  adalah “Istri yang Shelehah”.

Terbayang dibenak kita  bahwa  istri shalehah itu adalah wanita  yang  senantiasa  menjaga shalat, banyak melakukan  shalat sunnah, rajin  berpuasa, rajin menjaga  hijab dan lain sebagainya. Pemahaman seperti itu tidak salah, kalau dilihat dari sisi kepentingan pribadi wanita itu sendiri. Akan tetapi, pemahaman itu masih kurang sempurna  bila membaca hadis Nabi saw yang  berakatain dengan penjelasan beliau tentang definisi wanita shalehah.

Nabi saw bersabda:

“Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi  seorang mukmin  setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang  shalehah. (Yaitu), bila ia menyuruhnya maka ia mentaatinya, bila suami memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah maka ia mendukungnya, dan  bila ia pergi maka ia dengan  tulus menjaga diri dan hartanya. (HR. Ibnu  Majah).

Dan dihadis lain Nabi Muhammad  saw bersabda:

“Dan  diantara kebahagiaan  adalah  wanita shalehah. Jika engkau memandangnya, engkau  akan  kagum kepadanya. Dan  jika  engkau pergi darinya, engkau tetap merasa aman  tentang  dirinya dan hartamu. Dan  diantara kesengsaraan  adalah  wanita yang  apabila engkau memandangnya,  engkau merasa enggan lalu dia  mengungkapkan  kata-kata kotor  kepadamu. Dan jika engkau pergi  darinya, engkau  tidak merasa aman atas dirinya dan hartamu.” (HR Ibnu Hibban).

Tampak  jelas, Nabi saw telah menyebutkan empat karakteristik wanita shalehah. Keshalehan  seorang wanita tidak hanya terbatas pada banyaknya shalat, puasa atau lain  sebagainya. Empat sifat atau akhlak diatas berkaitan  dengan  kepuasan  dan ridha suami terhadap istri mulai dari  sikap, mentaati, berhias  dan menjaga diri serta memelihara harta sang  suami.

Oleh karena itu keberadaan istri shalehah  itu ialah menentramkan  hati suami dalam keadaan  apapun, memberikan kenyamanan  dalam  rumah  tangga, menjaga kehormatannya serta tidak berkata kotor terhadap suami. Tidak ada gunanya menajaga hijab atau  melaksanakan  semua  perintah  Allah yang wajib maupun  yang sunnah  apabila ia  melawan suami, berpenampilan  kurang sedap didepan  suami , bersikap kurang ramah dan tidak menjaga dirinya. Ini tidak bisa disebut dengan istri yang  shalehah.

Firman Allah dalam al-Qur’an surat (ar-Rum: 21) menjelaskan bahwa keberadaan wanita shalehah semestinya dipandang  dari tujuan utama  diciptakan wanita yaitu berfungsi sebagai sumber ketenangan dan ketentraman  suami. Sebagaimana Firman-Nya dalam surat tersebut yang  artinya:

“Dan  diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia  menciptakan  untukmu dari istri-istri dari jenismu sendiri, supaya  kamu cenderung dam merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan  sayang. Sesungguhnya pada yang  demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Dari beberapa karakter wanita shalehah diatas bukan berarti meremehkan kewajiban shalat, puasa dan berpakain  yang  sedap dipandang mata. Bahkan sebagai istri yang shalehah harus menunaikan kewajiban tersebut secara baik, sehingga ia bisa memperoleh surga. Rasulullah  saw bersabda: “Apabila seorang wanita (menjaga) shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan mentaati  suaminya, niscaya dia akan masuk surga dari pintu mana  saja  yang ia sukai.”. (Hadis shahih diriwayatkan oleh Ahmad).

Itulah  beberapa karakter istri shalehah yang dijelaskan oleh Nabi  Muhammad  saw, wanita begitu penting perannya terhadap agama Islam serta kedudukan wanita itu begitu mulia terhadap agama yang penuh dengan fitrah ini. Oleh karena itu tidak salah  bahwa perhiasan yang terindah  di dunia ini adalah seorang wanita; wanita itu adalah “Istri yang Shalehah”, mengalahkan perrhiasan dunia yang penuh dengan kemegahan duniawi seperti emas, permata yang berrnilai dolaran, harta yang banyak dan lain-lain. Hanya  Istri yang Shalehah  sobat perhiasan dunia yang terindah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun