Untuk memahami Nietzsche harus mengenal diri sendiri 'kenalilah dirimu sendiri' dari itu Robert John Hollingdale dalam roman Zarathustra menyatakan "Menyelam di lautan sendiri merupakan julukan bagi pengikut Nietzsche."
Nietzsche sudah lama meninggalkan dunia ini. Namun pemikiran filosofisnya masih relevan hingga sekarang ini, jika dipahami dengan sungguh-sungguh maka kita akan mendapatkan bahwa jauh-jauh hari Nietzsche sudah mengkritik manusia yang hidup hari ini.
Nah, filosof Nietzsche menyeruput secangkir kopi di wisata kopi tentunya bukan Nietzsche sendiri yang datang melainkan seseorang yang ingin menikmati panorama alam yang eksotis, aroma, dan cita rasa kopi Gayo. Resah, kreatif, dan kegairahan intelek dalam kesendirian 'dahsyatnya kesendirian' memunculkan ide dan inspirasi aforisme puitis.
Menyeruput secangkir kopi Gayo di kabupaten wisata kopi, berselimutkan awan dan bernuansakan eksotis dalam menikmati seruputan kopi dan diakhiri di malam pekat yang dingin dan sunyi. Kepedihan dan kesulitan ekonomi yang mendera dihilangkan dengan perenungan-perenungan dan mencintainya.
Selamat Ngopi, ada kopi ada cerita, tidak ada kopi tidak ada cerita.
Bener Meriah, Kabupaten Wisata Kopi, 19 November 2020.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI