Gelar mahasiswa berubah menjadi gelar sarjana, manakala mahasiswa sudah menyelesaikan tugas akhir yang dikenal dengan skripsi. Mau tidak mau, skripsi wajib diselesaikan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah dihadapan para penguji dalam sidang munaqasyah.
Namun, fakta dilapangan mendengar nama skripsi saja ngeri-ngeri sedap dan menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa sehingga judul yang sudah diseminarkan dalam proposal sulit dikerjakan dan ujung-ujungnya menulis skripsi terbengkalai begitu saja tanpa ada progres sama sekali.
Oleh karena itu, untuk menghindari kesulitan dalam menulis skripsi, ada lima tips yang ingin saya sampaikan kepada kawan-kawan mahasiswa/calon-calon sarjana yang sedang menyusun skripsi. Adapun tips menulis skripsi tersebut, yaitu:
Pertama, Mulai Aja Dulu!
Jangan ada kata sulit yang terucap dari bibir, coba saja dulu dimulai dengan melangkahkan kaki ke perpustakaan (library), membaca referensi primer maupun sekunder, bertanya kepada kawan-kawan, dan segera mengambil laptop untuk mengetiknya. Memulai adalah hal yang menentukan untuk menuju langkah-langkah selanjutnya, bagaimana mau melangkah lebih jauh; memulai saja belum pernah. Karena itu, segera mulai dan dimulai segera.
Jangan sampai waktu disia-siakan dalam menulis skripsi, gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Abu Atahiyah pernah mengatakan bahwa "Sesungguhnya waktu luang, jiwa muda, dan kekayaan adalah penghancur seseorang sehancur-hancurnya." Memulai dengan keyakinan dan kesabaran akan selalu menawarkan harapan.
Kedua, Ikuti Buku Panduan
Buku panduan penulisan skripsi harus dibaca dan diketahui isinya dengan tujuan mengetahuai format penulisan, seperti: ukuran margins, paper, ukuran huruf dan jenis huruf yang diketik, jarak sub-judul dan paragraf, dan cara penulisan sumber/referensi (footnote, innote, endnote). Kalau buku panduan saja tidak pernah dibaca dan tidak tahu metode penulisannya, bagaimana mau menulis skripsi?
Ketiga, Konsisten dalam Penulisan
Konsisten dalam menulis adalah hal tersulit dikerjakan bagi orang yang belum terbiasa menulis, dari halaman pertama hingga akhir harus konsisten dalam penulisan. Misalnya menggunakan kata 'penulis' maka dari awal hingga akhir gunakan kata penulis, kalau ditemukan dihalaman selanjutnya menggunakan kata 'peneliti' maka ini tidak konsisten.
Keempat, Teliti
