Mohon tunggu...
Husaini Algayoni
Husaini Algayoni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kolumnis

Dalam seruputan secangkir kopi ada imajinasi. Hobi membaca, menulis, travelling, menonton, mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manfaat Menulis Surat Cinta

28 April 2018   23:32 Diperbarui: 28 April 2018   23:45 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Senyum dalam kesedihan, sepi dalam keramaian dan tawa dalam tangisan mencurahkan perasaan lewat goresan pena." (HM-Algayoni)

Salah satu cara mengungkapkan cinta adalah melalui surat cinta karena surat cinta terdapat berbagai bentuk dan kandungan demikian diungkapkan dalam kitab klasik legendaris tentang seni mencinta "Risalah Cinta" karangan Ibn Hazm al-Andalusi. 

Pengarang buku ini juga pernah menanyakan kepada seseorang, kenapa engkau menulis surat cinta padahal engkau dengan pujaan hati tidaklah berjauhan, ia menjawab dengan menulis surat cinta sungguh membangkitkan kenikmatan.

Menulis surat cinta memang identik dikalangan anak remaja untuk mengutarakan rasa cintanya kepada seseorang yang ia sukai, sebelum mengenal handphone dan laptop menulis surat cinta diselembaran kertas warna-warni dihiasi dengan amplop aduhai menawannya dan ini merupakan seni dan budaya yang singgah di setiap hati anak remaja ketika perasaannya mengeluarkan rasa cinta dari lubuk hati.

Saat ini menulis surat cinta sudah beralih ke handphone/laptop, walaupun sudah beralih ke alat yang lebih canggih tapi pada intinya menulis/mengutarakan perasaan dengan tulisan mempunyai sisi positif karena seni menulis surat cinta itu butuh penghayatan serta kata-kata yang indah untuk ditulis di atas kertas/laptop untuk mengeluarkan perasaan yang terpendam dihati.

Para kompasianer pasti tidak asing lagi dengan film Tenggelamnya Kapal van Derwijk, film ini diambil dari novel Buya Hamka; seorang ulama besar nusantara dan juga seorang pujangga. Dua tokoh dalam novel ini yaitu Zainuddin dan Hayati saling berkirim surat untuk mencurahkan isi hati mereka masing-masing.

Butiran-butiran kata yang ditulis Zainuddin maupun Hayati bagaikan mutiara pilihan dari dasar lautan indah nusantara yang dijaga oleh perempuan tangguh Susi Pudjiastuti. Mereka bebas merefleksikan perasaannya kepada selembar kertas tanpa ada tekanan sehingga menghasilkan butiran kata bak mutiara bernilai tinggi.

Juliet Madison's, penulis buku The Secret Letter Project: A Journal for Reflection, Growth and Transformasion Through the Art of Letter Writing, menyebutkan paling tidak ada 20 surat rahasia yang bisa kita buat untuk orang-orang istimewa.

Menurut Juliet, kekuatan dari menulis surat adalah pada prosesnya. Ia menjelaskan kenapa kita perlu membuat surat tersebut, apa yang harus dilakukan dengan suratnya, bagaimana menulisnya dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Kompas.com

Berkirim surat bukan hanya kepada pasangan atau kepada orang yang dicintai tapi berkirim surat bisa saja kepada keluarga dan kepada pemegang kebijakan baik itu di instansi pemerintah maupun lembaga pendidikan, seperti yang pernah dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Farid Wajdi Ibarahim, MA melombakan menulis surat untuk rektor.

Kegiatan menulis surat untuk kepala pemerintah kiranya bisa diprogramkan oleh pemerintah sehingga keluh kesah yang dirasakan oleh masyarakat bisa disalurkan dengan baik, itupun kalau mereka mau membacanya atau merespon apa yang ditulis oleh masyarakat dengan tulus dari hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun