KKN UMD UNEJ kelompok 141 berusaha meningkatkan perekonomian warga desa Jangkar melalui pelatihan digitalisasi yang diperuntukkan bagi masyarakat dan pemilik UMKM di desa. Membawa tema Transformasi Digital Marketing untuk UMKM Desa Jangkar, kegiatan dilaksanakan tanggal 3 Agustus 2023 di Balai Desa Jangkar.
MahasiswaPelatihan yang dilaksanakan merupakan kegiatan pertama dari program kerja kedua para mahasiswa KKN, yakni JANGENAK, setelah sukses meluncurkan program pertamanya, yakni #jangkarinaja. Tidak beranjak dari peta awal, tujuan dari program kerja tersebut adalah untuk menjadikan Desa Jangkar sebagai desa ekonomi wisata laut. Jalannya kegiatan berlangsung sangat baik dengan partisipasi dari perangkat desa, BABINSA, BUMDES, kepolisian, anggota PKK, perwakilan dinas perikanan, kepala dusun, dan para pemilik UMKM.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Desa kelompok KKN, lalu Ibu Kepala Desa yang meresmikan dimulainya kegiatan.
"Saya sangat menghargai usaha adik-adik dalam membantu perekonomian warga sekitar. Saya sebagai perwakilan dari PKK pun dengan yakin mengatakan bahwa kami dari PKK siap membantu suksesnya program JANGENAK. Harapannya selain perekonomian terbantu, program itu juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memulai suatu usaha, meskipun dimulai dari hal yang sangat kecil," tandas Bu Yuni, selaku Bu Kades yang lebih senang dipanggil dengan sebutan Bunda itu.
Para mahasiswa fokus memberikan pelatihan terhadap partisipan mengenai aplikasi belanja online, yakni Shopee. Partisipan diajari cara membuat akun, membuka toko, dan mendaftarkan produknya sebagai produk jual. Tidak berhenti di situ, materi dilanjutkan penjelasan mengenai perizinan usaha yang disampaikan langsung oleh perwakilan dinas perikanan, yakni Mbak Erlina.
"Bapak Ibu sekalian tidak perlu khawatir mengenai perizinan. Semuanya akan dibantu dengan mudah," ucapnya.
Perkataan Mbak Erlina didukung dengan kesaksian langsung salah satu pemilik UMKM, yakni Bu Yuli yang mengatakan bahwa dirinya dibantu oleh dinas perikanan dalam memperoleh perizinan PIRT untuk segala produknya, bahkan sampai pada tahap sertifikasi halal, tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Program JANGENAK tidak berhenti pada proses pelatihan masyarakat, akan tetapi selanjutnya akan ada proses turun ke lapangan untuk mendampingi para pemilik UMKM dalam memenuhi segala standar untuk produk hasil olahan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H