Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas
Kasus 1
Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina mengikuti pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.Â
- Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.
- Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?
- Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal yang telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?
 NAMA-NAMA KELOMPOK:Â
1. DESYANA DELASTRI SABANÂ
2. ANTONIUS MUARDIÂ
3. AGNES MBUNGÂ
4. DESEYANA SAYUNAÂ
Jawaban:Â
1. Pendapat kelompok kami, terkait hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di Rumah: Dalam kasus yang disajikan di atas, tampaknya keluarga Reina memiliki pandangan bahwa anak seusia Reina terlalu dini untuk diberikan tugas untuk merapikan barang. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa anak-anak pada usia tersebut (Reina) seharusnya masih fokus pada kegiatanbelajar dan bermain,bukan pada pekerjaan rumah tangga. Anggapan ini juga tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkan kepada anak-anak seusia Reina untuk membiasakan diri bertanggungjawab pada suatu hal, meskipun dalam bentuk hal sedrhana. Dalam hal ini peran keluarga sangat pentinh dalam mengajarkan anak  untuk menerapkan hal positif dan bersikap displin, seperti merapikan barang-barang yang telah digunakan,agar anak memiliki kebiasaan yangbaik dalam merasa memiliki tanggung jawab terhadap hal-hal di sekelilingnya.Â
2. Cara menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk belajar merapikan barang setelah digunakan menurut kelompok kami: Sebagai guru Reina, kami akan menjelaskan kepadanya dengan cara yang sederhana dan penuh pengertian, kami bisa mulai dengan memberikan contoh langsung tentang mengapa merapikan barang itu penting, baik untuk siri sendiri maupun untuk orang lain.Â
Contoh: "Reina, setelah kita menggunakan suatu barang seperti peralatan lukis, kita perlu merapikanya. Ini bukan hanya supaya barangnya tetap bersih dan rapi melainkan juga supaya kita bisa menggunakannya lagi di lain waktu tampa kesulitan mencarinya atau membelinya kembali. Meapikan barang merupakan hal yang bisa membantu kita merasa lebih bertanggung jawab danbisa membuat ruang kelas lebih nyaman untuk semua" Selain itu, menurut kelompok kami, bisa melibatkan Reina dalam kegiatan merapikan dengan cara yang menyenangkan seperti membantunya menjadi bagian dari proses yang positif dengan memberikan pujian atau hadia kecil setiap ia menyelsaikan tugas tersebut.Â
3. Cara mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal yang telah disampaikan  kepad Reina: Dalam berkomunikasi dengan orang tua Reina, kelompok kami bersepakat untuk melakukan pendekatan yang kooperatif dan penuh pengertian. Kami akan memberi tahu orang tua Reina bahwa, sebaiai guru kami telah mencoba mengajarkan Reina untuk mulai merapikan barang-barang yang telah digunakan dikelas.Kami akan menyampaiakn pentingnya menjalankan tanggungjawab pada usia dini dan bagaimana kebiasaan ini bisa membantu Reina tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-haari.Â