T2.7 Aksi Nyata Literasi Dasar (Topik 2)

Lembar Kerja 2.5 

Rencana Aksi Nyata

Tuliskan Rencana Aksi Nyata Anda dengan menjawab pertanyaan panduan berikut:

1. Apakah strategi pengembangan keterampilan literasi yang ingin Anda terapkan di ruang kelas Anda kelak? Mengapa?

Strategi            : Membaca Terbimbing

Strategi membaca terbimbing ini akan diterapkan di kelas 3 Sekolah dasar, dengan metode berkelompok. Peserta didik akan dikelompokkan sesuai dengan kesiapan kemampuan membaca. Kelompok yang akan dibentuk merupakan kelompok kecil.

Alasan             :

Karena membaca terbimbing membantu peserta didik mengembangkan keterampilan membaca secara bertahap dengan dukungan dari guru. Peserta didik dilatih untuk mengenali kata-kata, memahami makna, dan melafalkan dengan benar. Strategi ini sangat efektif dalam membantu peserta didik yang masih belajar membaca dasar, karena guru memberikan bantuan langsung saat dibutuhkan. Sesuai dengan teori perkembangan kognitif Jean Piaget, bahwa anak sekolah dasar dengan umur 7 sampai 11 tahun berada pada tahap perkembangan operasional konkret dimana anak mulai berpikir lebih logis dan sistematis, tetapi pemikiran mereka masih terbatas pada objek atau situasi konkret (nyata) yang dapat mereka lihat. Namun, mereka masih memerlukan dukungan guru untuk memahami konsep-konsep abstrak yang mungkin muncul dalam bacaan yang lebih kompleks.

Menurut Abidin (2012), membaca terbimbing adalah metode pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam menggunakan strategi belajar membaca secara mandiri. Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif selama pembelajaran membaca. Membaca terbimbing adalah suatu strategi yang memungkinkan dipakai untuk membantu kelancaran membaca dan pemahaman peserta didik (Sugiri, 2024:54). Membaca terbimbing dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan prediksi, mengenalkan tanda baca, dan kosakata baru (Dirjen Pendidikan Islam, 2020).

2. Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan dalam penerapan strategi keterampilan literasi sesuai profil peserta didik dan konteks sosial budaya peserta didik Anda?

Untuk menjawab tantangan dalam penerapan strategi keterampilan literasi sesuai profil peserta didik dan konteks sosial budaya peserta didik, saya akan melaksanakan persiapan yang matang, dengan malakukan:

• Analisis profil peserta didik dengan memahami latar belakang dan kebutuhan peserta didik yang sesuai dengan kemampuan membaca, minat, dan kebiasaan literasi yang dilakukan peserta didik.
• Menerapkan materi yang sesuai dengan konteks sosial budaya peserta didik. Sebelumnya telah dilakukan analisis profil terkait latar belakang peserta didik, sehingga dalam konteks sosial budaya, saya dapat menentukan tema atau topik yang disesuaikan dengan budaya dan pengalaman peserta didik.
• Menentukan kelompok sesuai dengan kemampuan membaca, sehingga dalam pelaksanannya peserta didik akan antusias dan senang karena dapat membaca sesuai dengan kemampuannya. Kelompok yang dibentuk sifatnya homogen yaitu dengan tingkat kesiapan yang sama, untuk meningkatkan membaca anak secara lebih efektif dan optimal.
• Menyiapkan buku-buku bacaan sesuai dengan tingkat kemampuan membaca peserta didik, dimana buku yang dibaca tidak terlalu sulit ataupun mudah bagi peserta didik sehingga peserta didik tidak merasa bosan. Kategori buku disesuaikan dengan kemampuan membaca setiap peserta didik.
• Menyusun rencana pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 
• Evaluasi dan refleksi untuk mengetahui efektivitas kegiatan yang dilakukan.

Penjelasan lebih lanjut terkait perencanaan kegiatan lietrasi dapat diakses melalui link Penyusunan Kegiatan Keterampilan Literasi dengan Strategi Membaca Terbimbing

Daftar Pustaka

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Dirjen Pendidikan Islam. (2020). Strategi Mengajarkan Membaca Permulaan. https://cendikia.kemenag.go.id/

Sugiri, Atot. (2024). Pembelajaran Inovatif: Implementasi Metode Membaca Terbimbing (Guided Reading) Berbantuan Video Animasi Untuk Meningkatkan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 3 (1), 45-63.