Mohon tunggu...
Peserta PPG 13394
Peserta PPG 13394 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Calon Guru 2024

Saya merupakan mahasiswa calon guru 2024 gelombang 2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Topik 1: Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

8 Oktober 2024   00:29 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Hal yang saya pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran yakni saya akan memproleh berbagai ilmu dan wawasan baru terkait perspektif sosiokultural dalam memahami peserta didik yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Saya juga memikirkan tentang bagaimana menerapkan atau mengimplementasikannya ilmu tersebut nantinya pada saat pembelajaran di kelas.

2. Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Dalam topik ini saya mempelajari perjalanan pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun dari masa sebelum kemerdekaan. Pendidikan pada era Belanda hanya diberlakukan untuk kalangan tertentu, sedangkan pada zaman kolonial Jepang, pendidikan diperuntukkan kepada seluruh kalangan masyarakat. 

Akan tetapi, Jepang juga tidak semata-mata membantu pendidikan Indonesia, Jepang memberi pelatihan kepada para prajurit untuk membantu kepentingan-kepentingan Jepang. 

Organisasi perjuangan guru pribumi terbentuk pada masa kolonial Belanda dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda. Organisasi ini terdiri dari berbagai lapisan guru, organisasi ini memperjuangkan nasib anggotanya yang memiliki latar belakang dan status sosial yang berbeda. Kesadaran kebangsaan dan semangat juang mendorong guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan Hindia Belanda. 

Ki Hajar Dewantara pernah menuliskan kritik pada pemerintah Belanda, ia juga membangun sekolah taman siswa agar kaum pribumi (dari berbagai golongan) mendapat hak pendidikan. Dalam topik ini saya juga mempelajari dari sudut pandang perspektif sosial, budaya, politik, dan ekonomi pendidikan yang ada di Indonesia.

3. Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Saya mempelajari bahwa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik sangat berpengaruh dalam pendidikan dan pembelajaran. Dari berbagai faktor-faktor tersebut kita harus mengetahui apa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun dan memilih strategi atau model pembelajaran yang akan diterapkan, sehingga peserta didik memperoleh kemerdekaan dalam belajar. Dengan memahami faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi peserta didik, maka pendidik akan mampu untuk menerapkan strategi yang tepat dalam pengajarannya.

4. Demonstrasi Kontekstual 

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun