SDN Kalisari 1 memiliki program-program untuk meningkatkan literasi. Program-program tersebut dilakukan dengan rutin sesuai dengan jadwal. Misalnya kegiatan giat baca di perpustakaan maka akan terus dilakukan di jam istirahat. Sehingga perpustakaan tidak pernah kosong pengunjung. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) juga rutin dilakukan 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Pada program mengisi mading sekolah, konten atau karya yang dipajang rutin diganti setiap satu minggu sekali. Selain itu, terdapat lomba menulis dan bercerita yang dilakukan secara rutin dilaksanakan di tanggal 17 Agustus untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik tentang memaknai cerita dan sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa.
2 hal yang bisa ditingkatkan
1. Pengoptimalan fungsi teknologi untuk menunjang peningkatan literasi
Perpustakaan SDN 1 Kalisari 1 memiliki komputer yang dapat berfungsi dengan baik. peserta didik kelas 5 telah didampingi untuk belajar dalam mengoperasikan komputer sebagai persiapan menghadapi ANBK. Sebaiknya peserta didik selain kelas 5 juga diberikan kesempatan yang sama untuk mengenal cara pengoperasian komputer. Dengan memiliki kemampuan mengoperasikan komputer maka akan memudahkan peserta didik untuk mengakses informasi atau membaca buku-buku digital. Sehingga peserta didik akan melek teknologi sejak dini. Dalam penggunaan komputer harus diawasi oleh guru atau penjaga perpustakaan.
2. Pembuatan jadwal untuk mengisi mading.
SDN Kalisari 1 memiliki program untuk mengisi mading. Program ini dirancang untuk menampung karya peserta didik atau sebagai luaran dari kegiatan literasi yang dilakukan. SDN Kalisari 1 memiliki mading jumlah mading satu. Sebaiknya hal ini perlu ditingkatkan lagi dimana satu kelas memiliki satu mading agar mampu menampung karya peserta didik secara menyeluruh.
1 hal yang perlu didiskusikan
Menjaga minat peserta didik agar terus tertarik dan tidak bosan untuk meningkatkan literasi.
Program-program peningkatan literasi di sekolah memang rutin dilaksanakan. Namun, dalam pelaksanaannya peserta didik merasa bosan. Misalnya dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah yang mendorong peserta didik untuk membaca 15 menit sebelum jam pembelajaran di mulai, lalu membaca di pojok baca, dan membaca di perpustakaan saat jam istirahat. Kegiatan-kegiatan tersebut hanya berpaku pada aktivitas membaca yang membuat peserta didik merasa bosan dan menurun dalam ketertarikan untuk meningkatkan literasi. Sebenarnya terdapat juga program lomba bercerita dan menulis namun itu hanya dilakukan setahun sekali. Perlu adanya terobosan baru agar kegiatan peningkatan literasi lebih bervariasi yakni dengan membuat program yang tidak sekadar membaca namun dapat juga dengan cara mendengar seperti mendengarkan cerita yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali agar kegiatan tidak monoton membaca dan membuat peserta didik tertarik untuk meningkatkan literasi.
- Berdasarkan analisis tersebut, rancanglah sebuah kegiatan/program untuk menumbuhkan/meningkatkan lingkungan kaya literasi di sekolah tersebut. Rancangan Anda setidaknya meliputi informasi berikut:
a. Nama Sekolah: SDN Kalisari 1
b. Program/Kegiatan yang sudah berjalan: