Mohon tunggu...
VANNESA ALMAYRA NUGROHO
VANNESA ALMAYRA NUGROHO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PPG BAGI CALON GURU

Membaca dan menulis puisi adalah hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Dasar Topik 3 T3.7 Aksi Nyata

27 Oktober 2024   10:10 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:01 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit):

  • Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan yakni peserta didik mampu membuat puisi setelah membaca cerita yang disukai. Kegiatan menekankan pada pengembangan literasi yaitu membaca, memahami, dan mengekspresikannya melalui tulisan.
  • Guru sebelumnya telah menyediakan buku-buku cerita tentang budaya daerah. Guru dan peserta didik  saling bertukar cerita mengenai buku cerita tentang budaya daerah yang disukai dan alasannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan antusiasme peserta didik.

Kegiatan Inti (45 Menit):

  • Peserta didik diminta memilih buku cerita susuai dengan yang disukai.
  • Peserta didik diberikan kesempatan untuk membaca secara mandiri cerita yang telah dipilih sebelumnya.
  • Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas untuk bercerita mengenai cerita yang telah dibaca. Hal ini dilakukan untuk memastikan peserta didik telah membaca cerita yang dipilih.

Kegiatan Penutup (10 Menit):

  • Guru menegaskan mengenai tujuan pembelajaran dimana peserta didik akan diminta untuk menuliskan puisi berdasarkan apa yang telah dibaca pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Kedua: Berfokus Menulis Puisi Berdasarkan Cerita yang Dipilih 

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit):

  • Guru bertanya kepada peserta didik tentang isi cerita yang telah dibaca sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan ingatan peserta didik tentang cerita yang telah dibaca.
  • Guru menjelaskan bawah puisi yang akan ditulis berdasarkan apa yang telah dibaca yakni cerita yang disukai dan dipilih sebelumnya.

Kegiatan Inti (45 Menit):

  • Guru mejelaskan mengenai struktir puisi dan menyampaikan bahwa puisi adalah bentuk ekspresi kreatif. Peserta didik juga diajak untuk berdiskusi mengenai rima, imaji, dan pengulangan frasa untuk menekankan suatu emosi.
  • Guru memberikan contoh puisi agar peserta didik lebih memahami konsep puisi.
  • Peserta didik melakukan brainstorming secara mandiri untuk mencatat ide yang akan dimasukkan dalam puisi. Peserta didik dapat menuliskan frasa ataupun garis besar puisi.
  • Peserta didik diminta mengembangkan frasa yang dipilih untuk ditulis menjadi puisi. Guru memberikan dukungun agar peserta didik tidak khawatir dan dapat mengekspresikan diri dengan menulis puisi.
  • Peserta didik diminta membaca kembali puisi yang ditulis dan mencari bagian yang perlu diperbaikiPeserta didik melakukan perbaikan jika hal tersebut diperlukan.

Kegiatan Penutup (15 Menit):

  • Guru meminta beberapa peserta didik untuk mempresentasikan karya puisi yang telah dibuat di depan kelas, dapat dilakukan dengan cara membacanya.
  • Guru memberikan umpan balik tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik atas usaha dan karya yang telah dibuat

5. Asesmen yang digunakan:

  • Observasi keterlibatan peserta didik saat kegiatan. Guru mengamati partisipasi peserta didik dalam kegiatan membaca maupun menulis.
  • Penilaian terhadap puisi hasil karya peserta didik sesuai dengan apa yang telah dibaca. Kriteria penilaian seperti kretivitas, struktur, penggunaan bahasa, dan ekspresi emosi.

RUBRIK PENILAIAN MENULIS PUISI BERDASARKAN APA YANG DIBACA DAN KETERLIBATAN PESERTA DIDIK

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun