Mohon tunggu...
Okdri Putri Suhardi
Okdri Putri Suhardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Calon Guru 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Kurikulum dengan Memahami Keragaman Peserta Didik

30 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 30 Desember 2024   21:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan ialah hak bagi setiap insan, tanpa memandang berbagai latar belakang, suku, agama, atau kondisi sosial-ekonomi. Di dalam setiap ruang kelas, terdapat keragaman peserta didik yang perlu diperhatikan agar tujuan kurikulum dapat tercapai secara optimal. Dalam esai ini, akan diperdebatkan mengenai pentingnya memahami keragaman peserta didik dan bagaimana pemenuhan target kurikulum dapat dicapai dengan memperhatikan kebutuhan setiap individu.  Pendidikan yang efektif harus memahami dan menghormati keragaman peserta didik. Setiap dari mereka memiliki latar belakang, minat, dan cara belajar yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merancang dan menerapkan kurikulum yang memperhatikan perbedaan ini agar setiap peserta didik dapat mencapai potensi maksimalnya. Pendidikan merupakan landasan bagi  perkembangan individu dan masyarakat. Di tengah perubahan global dan kemajuan teknologi yang cepat, kebutuhan akan pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap keanekaragaman peserta didik semakin  mendesak. Untuk  memahami variasi peserta didik   dan memenuhi kebutuhan kurikulum, pendekatan pembelajaran yang berbeda menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang  menarik  dan  efisien  bagi semua   peserta didik.   Inti   dari   pendidikan   adalah pembentukan karakter. Karakter yang berkualitas dapat membantu individu menjadi sumber daya yang  sangat  berharga  dan  diperlukan  dalam sebuah  organisasi.  Karakter  yang  baik  dan berkualitas  mampu  membantu  individu  untuk menghadapi berbagai perkembangan dalam ilmu pengetahuan  dan  teknologi  dan juga   dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan (Sutaga, 2022).

Kurikulum sekolah atau lembaga adalah upaya yang dipikirkan dengan matang dan terorganisir untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa yang akan membantu mereka mencapai tujuan tertentu. Kurikulum, dalam arti luas, tidak hanya mencakup program studi dan kegiatan yang dilakukan siswa selama di sekolah, tetapi juga segala sesuatu yang berdampak pada perkembangan karakter anak sesuai dengan tujuan pendidikan formal. Harsono (2005) berpendapat bahwa kurikulum adalah manifestasi konkret dari ide-ide pendidikan. Kata “kurikulum” dalam bahasa Latin mengacu pada sebuah jalur atau lintasan. Istilah “kurikulum” sekarang digunakan secara lebih luas untuk mencakup tidak hanya seperangkat prinsip-prinsip pendidikan tetapi juga seluruh strategi institusi untuk pengajaran dan pembelajaran. Beberapa fungsi atau kegunaan kurikulum menurut Hendyat Soetopo Wasty Soemanto (1998)

  1. Kurikulum digunakan guna mencapai hasil pendidikan yang diinginkan.
  2. Karena perannya sebagai organisasi pembelajaran yang terstruktur dengan baik (learning organization), kurikulum juga berfungsi untuk mendorong pertumbuhan siswa.
  3. untuk tujuan mengumpulkan dan mengatur pengalaman pendidikan siswa.
  4. sebagai tolok ukur guna mengukur kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan kuantitas informasi yang dapat mereka peroleh secara efektif.

Memahami keragaman peserta didik dan menerapkan strategi yang adaptif adalah kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan efektif. Dengan demikian, kita dapat membantu setiap peserta didik mencapai potensi maksimalnya dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.Pentingnya Memahami Keragaman Peserta Didik. Keragaman peserta didik baik dalam hal latar belakang budaya, kecerdasan, minat, dan kebutuhan khusus harus dipahami oleh pendidik. Memahami keragaman dapat memastikan inklusivitas dalam pendidikan, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Dalam memahami keragaman, pendidik dapat memanfaatkan keuntungan dalam proses pembelajaran dengan memperkaya pengalaman dan perspektif peserta didik.

Pemenuhan Target Kurikulum dengan Memperhatikan Keragaman. Kurikulum harus dirancang dengan pendekatan yang inklusif dan responsif terhadap keragaman peserta didik. Adopsi metode pengajaran yang beragam dan fleksibel guna mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Memberikan dukungan dan penguatan kepada peserta didik yang membutuhkan, seperti tersedianya bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Contoh Praktik Pemenuhan Target Kurikulum dalam Keragaman Peserta Didik yaitu enerapkan pendekatan diferensiasi dalam pengajaran, dimana materi dan strategi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

Menyediakan sumber belajar yang beragam, termasuk bahan bacaan mengenai berbagai budaya, agama, dan keadaan sosial. Mendorong kolaborasi antar peserta didik dengan berbagai latar belakang budaya untuk membangun pemahaman dan toleransi antar kelompok. Dalam memenuhi target kurikulum, penting untuk memperhatikan keragaman peserta didik. Memahami keragaman adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan merangsang pertumbuhan setiap individu. Dengan mengadopsi pendekatan yang responsif dan fleksibel, pendidik dapat memenuhi kebutuhan unik peserta didik dan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun