Mohon tunggu...
Devinta Fajar Lestari
Devinta Fajar Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Islam Sultan Agung

Mahasiswa PPG Calon Guru Tahun 2024, Prodi Matematika.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi: Strategi Guru dalam Menghadapi Keberagaman Siswa dan Pemenuhan Target Kurikulum

30 Desember 2024   09:24 Diperbarui: 30 Desember 2024   09:25 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi


Nama                        : Devinta Fajar Lestari

NIM                           : 24402400129

Mata Kuliah           : Pembelajaran Berdiferensiasi

Dosen Pengampu:

PPG Calon Guru 2024 Universitas Islam Sultan Agung


Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang bekualitas menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Mengutip Ki Hajar Dewantara mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan Indonesia adalah untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat (Harini, Istiq'faroh, & Hendratno, 2023). Sebagai pendidik, guru memiliki peran dalam menuntun tumbuh dan kembangnya siswa sesuai kodratnya. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan siswa secara optimal yaitu melalui proses pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya (Suwarni, 2024). Dengan demikian setiap siswa memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang yang berkualitas dan bermakna.

Setiap siswa memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda, Menurut Sari (2022) keberagaman siswa dapat dilihat pada tiga aspek yaitu: Kesiapan belajar, berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan awal siswa sebelum melaksanakan pembelajaran; Minat, berkaitan dengan rasa ketertarikan yang ditunjukkan siswa terhadap suatu hal; dan profil belajar, berkaitan dengan cara terbaik siswa dalam belajar dan berkaitan dengan faktor bahasa, budaya, lingkungan, gaya belajar, dan lainnya. Maka dalam menciptakan pembelajaran guru harus menghargai keberagaman dalam diri siswa dengan tidak menyamaratakan dan tidak menuntut kemampuan yang sama pada siswa.

Sejalan dengan (Yani & Susanti, 2023) yang mengungkapkan bahwa pembelajaran harus dilaksanakan dengan mengakomodir, mengakui, dan melayani keberagaman siswa sesuai dengan kesiapan, mintat, dan preferensi belajar masing-masing siswa. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan menciptakan pembelajaran berdiferensiaisi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan upaya menyesuaikan kurikulum pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa.

Dalam pemenuhan kebutuhan dan kemerdekaan dalam belajar pada siswa, pemerintah menghadirkan kurikulum Merdeka untuk menciptakan pembelajaran dengan paradigma baru dan berdiferensiasi. Kurikulum Merdeka dapat mengeksplorasi potensi unik setiap individu dengan memberikan kebebasan bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan menentukan jalan meraka dalam mengembangkan potensinya (Wahyudi & darmawan, 2024). Salah satu upaya untuk mencapai pemenuhan target kurikulum Merdeka adalah dengan menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi memiliki potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam dengan memberikan kesempatan setiap siswa untuk memperoleh hak yang sama dalam proses pembelajaran. Guru memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan pembelajaran yang relevan dan bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan belajar siswa. Pemenuhan kebutuhan peserta didim tersebut dapat dicapai melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi yang dapat dilakukan seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi yaitu dengan memperhatikan tiga komponen yaitu, diferensiasi konten, proses, dan produk dalam proses pembelajaran (Maulidia & Prafitasari, 2023).

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat dimulai dengan mengidentifikasi kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa (Rahmawati, 2023). Informasi yang diperoleh berdasarkan hasil identifikasi tersebut berfungsi sebagai acuan dalam menyusun rancangan pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, penilaian yang digunakan, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru harus mampu mengemas aktivitas dalam rangkaian proses pembelajaran yang akan disajikan kepada siswa secara efektif dan interaktif yang revan dengan siswa. Setelah itu, guru akan mampu menentukan perbedaan konten, proses, dan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

Berikut merupakan strategi yang dapat dilakukan guru dalam pembelajaran diferensiasi dengan mewujudkan diferensiasi konten, proses, dan produk.

Diferensiasi Konten

Penerapan pembelajaran diferensiasi menekankan pada modifikasi dalam metode yang digunakan siswa untuk mengakses atau mempelajari konten atau materi (Naibaho, 2023). Strategi diferensiasi konten meliputi penggunaan bahan bacaan yang beragam, penyajian materi yang menarik dan beragam yang dapat disesuaiken dengan profil belajar siswa misalnya dapat dikemas dalam bentuk video, info grafis, PPT dan lainnya yang dapat memfasilitasi semua gaya belajar siswa, berdasarkan kesiapan belajar guru dapat mengemas materi secara sistematis dan mengaitkan materi yang dipelajari dengan konteks budaya atau kehidupan nyata siswa.

Diferensiasi Proses

Diferensiasi proses berkaitan degan strategi guru dalam membelajarkan dan membimbing setiap siswa (Fauzia & Ramadan, 2023). Dalam diferensiasi proses guru dapat menggunakan bergam metode pembelajaran yang sesuai. Guru dapat mewujudkan diferensiasi proses dengan cara membebaskan siswa untuk memilih sumber belajarnya sesuai gaya belajarnya, menggunakan kegiatan berjenjang, semua siswa bekerja dengan pemahaman dan keterampilan yang sama, kemudian melanjutkan dengan berbagai tingkat dukungan, tantangan, dan kompleksitas, selain itu guru memberikan bimbingan lebih lanjut kepada siswa yang membutuhkan.

Diferensiasi Produk

Produk merupakan hal fisik yang menjadi keluaran dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari (Melesse & Belay, 2022). Guru memberikan kebebsan pada siswa untuk berkreasi untuk memilih cara menyajiakan dan mendemonstrasikan produk yang mereka buat.

            Pembelajaran berdiferensiasi penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran, memalui pembelajaran berdiferensiasi keberagaman potensi siswa diperhatikan dengan baik sebagai pertimbangan dalam perancangan kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa. Guru berperan penting dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kesiapan, minat, daan profil belajar siswa dengan menerapkan diferensiasi konten, proses, dan produk dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat mengakomodir keberagaman dalam diri peserta didik untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif.


REFENSI
Fauzia, R., & Ramadan, Z. H. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal EDUCATION, 9(3), 1608-1617.

Harini, R., Istiq'faroh, N., & Hendratno. (2023). Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Implementasinya di Sekolah Dasar di Indonesia. JCIPE, 1(2), 81-94.

 Maulidia, F. F., & Prafitasari, A. N. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik. ScienceEdu Jurnak Pendidikan IPA, 6(1), 55-63.

 Melesse, T., & Belay, S. (2022). Differentiating instruction in primary and middle schools: Does variation in students' learning attributes matter? Cogent Education, 9(1), 1-20.

 Naibaho, D. P. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Mampu Meningkatkan Pemahaman Belajaar Peserta Didik. JCSR, 1(2), 81-91.

 Rahmawati, R. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. SHEs: Conference Series. 6, pp. 234-2240. Universitas Sebelas Maret.

 Sari, M. (2022). Paper "Keberagaman Siswa dan Pemenuhan Target Kurikulum". Universitas Kristen Satya Wacana.

 Suwarni, S. (2024). Keragaman Siswa dan Pemenuhan Target Kurikulum Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Pembellajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 1-6.

 Wahyudi, A. B., & darmawan, P. (2024). Pembelajaran Berdiferensiasi pada Keragaman Karakteristik Peserta Didik Dalam Pemenuhan Terget Kurikulum. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 3(1), 1-11.

 Yani, D. R., & Susanti, R. (2023). Keberagaman Peserta Didik dalam Pemenuhan Target Kurikulum Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 2(1), 13-24.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun