Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pelatih Terbaik: Saya Siap Jadi Pelatih Timnas U23, Asalkan...

1 April 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:54 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tak ada habisnya kalau kita membicarakan pelatih "terbaik" Indonesia yang satu ini. Layaknya kita membicarakan Mourinho yang selalu "laris" komentarnya dan tindak tanduknya selalu ditunggu media, pelatih yang satu ini juga layak ditunggu-tunggu aksinya. Bukan apa-apa karena pelatih ini sukses menjadikan klub yang dibelanya memenangi liga Indonesia.

Terakhir, pelatih ini membawa Indonesia melakoni laga super bigmatch melawan Arab Saudi. Walaupun kalah 2-1 dari negeri petro dollar tersebut tapi Indonesia dibawanya kembali ke era sebelumnya yang didukung puluhan ribu penonton yang memadati stadion utama Gelora Bung Karno.

Timnas di era pelatih ex Pelita Jaya ini diarahkan untuk punya inisiatif menyerang. Karena dengan strategi ini Timnas Indonesia bisa membuat gol dan penonton puas dengan hiburan yang ditampilkan pemain Indonesia. Karena salah satu tujuan adanya kompetisi Liga Indonesia menurut beberapa kompasianer disini adalah untuk hiburan dan yang penting "maggung". Dan muara dari kompetisi adalah tim nasional.

Jadi, kalau kompetisinya dijalankan dengan tujuan untuk hiburan rakyat dan yang penting manggung, kita tidak usah repot-repot dan pusing-pusing memikirkan apakah kompetisinya dijalankan dengan uang APBD atau money laundring atau tidak dijalankan dengan aturan yang baik, kerusuhan suppoter dimana-mana, pengaturan skor, adanya perkelahian pemain, melanggar aturan pelaksanaan kompetisi, melanggar undang-undang, atau aturan2 lainnya, maka tujuan akhir timnas juga yang penting hiburan. Masalah prestasi, jangan dulu ditanyakan mas brew. 8 tahun kepemimpinan era NH ternyata yang diinginkan seperti itu mas brew, ya jangan heran bukan prestasi yang didapat tapi hiburan yang dibiayai uang rakyat. Dari rakyat masuk kantong sebagian "rakyat" dan sebagiannya dipakai untuk menghibur rakyat.

Kembali ke pelatih "terbaik" kita, sekarang setelah lepas dari kepelatihan timnas senior, beliau dengan senang hati bakal menerima tantangan untuk melatih timnas U23. Sebenarnya ini bukan pertama kali karena di swa games sebelumnya, dia juga sudah mengantarkan timnas U23 meraih perak. Dan satu syarat yang dia ajukan untuk menangani U23, tim garuda muda harus timnas yang satu, timnas yang berisi pemain terbaik tanah air. Makanya tidak salah kalau kita menggelari, pelatih satu ini sebagai pelatih "terbaik" Indonesia karena di hanya mau menangani timnas yang berisi pemain terbaik. Dialah pelatih Arema Pelita Jaya, Rahmad Darmawan.

Sumber berita: http://m.okezone.com/read/2013/03/31/51/784069/rd-siap-jadi-pelatih-timnas-u-23-asalkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun