Cerita manis 30 tahun lalu ketika salah satu klub Indonesia Niac Mitra mengalahkan Arsenal tidak terulang lagi malam ini. Tim Indonesia yang diwakili tim impian alias Indonesia Dream Team (IDT) perwujudan pemain dari liga laki ternyata tidak berdaya dan loyo dihadapan the young guns, Arsenal. 7 gelontoran gol Arsenal tidak bisa dibalas satupun gol oleh tim IDT.
Seperti biasa suporter Indonesia mendapat hiburan hanya di babak pertama karena Indonesia masih mampu menjaga gawangnya dari kemasukan banyak gol, hanya 1 gol yang bisa bersarang di gawang IDT yang dijaga Kurnia Meiga.
Tapi tidak di babak kedua. Paruh kedua menjadi hiburan bagi para pendukung the gunners. 6 gol silih berganti disarangkan para pemain Arsenal. Ada Chuba Akpom, Oliver Giroud, Lukas Podolski, Kris Olsson dan Thomas Eisfeld gantian menjebol gawang Indonesia setelah dibabak pertama Theo Walcot membawa Arsenal unggul 1-0.
Kisah heroik Thailand sang tetangga kita ketika mengalahkan Manchester United kemaren tidak bisa ditiru para pemain terbaik dan impian Indonesia.
Tim IDT sekaligus mewakili para pendukungnya disini sepertinya hanya terobsesi kekalahan 10-0 Indonesia. Tim ini khan masih lebih baik dibanding timnas "tarkam" yang dibantai Bahrain 10-0 mungkin bakal ada yang membela demikian. Mending kalah 7-0 dari Arsenal yang dihuni para pemain terbaik di liga Inggris, mungkin ada lagi yang membela kekalahan tim IDT malam ini dengan alasan demikian.
Kalau pola pikir dan obsesinya hanya dari kekalahan 10-0, tentu kita tidak patut berbicara prestasi sepakbola. Alih alih bicara bagaimana kita bisa lolos piala dunia, juara di level Asia Tenggarapun tidak layak target tersebut kita apungkan, karena patokan prestasi tim "terbaik" TRG atau IDT adalah tidak kalah lebih dari 10-0.
Disaat tim thailand melaju kencang dengan mengalahkan China dan Manchester United, kita masih berkutat dengan kebanggaan tim terbaik liga laki yang hanya kalah 7-0 dari Arsenal. Ya paling tidak, impian para pendukung tim IDT tidak kalah 10-0, terwujud malam ini. Dan kita harus maklum semuanya mas brew karena pertandingan malam ini sepertinya hanya dijadikan sebagai hiburan bagi pejabat baru PSSI seperti yang pernah diutarakan sang waketum baru, La Nyalla Mattaliti.
Salam olahraga
Wassalam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI