Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kemana Perginya Pejuang Statuta?

24 Desember 2013   10:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:33 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dulu, di tahun 2011 La Nyalla Mattaliti yang saat itu sebagai anggota Komite eksekutif PSSI pernah menyebutkan bahwa apa yang dilakukan PSSI (membuat kompetisi 2 wilayah) menyalahi aturan karena dalam statuta justru disebutkan kalau kompetisi adalah satu wilayah. Perubahan format kompetisi disebutnya harus didahului dengan perubahan statuta dan dilakukan dalam kongres. Cek link disini.

Kini, di tahun 2013 ketika La Nyalla Mattaliti sudah menjadi Waketum PSSI secara De Jure dan Ketum PSSI secara De Facto serta ketua BTN, tidak ada penentangan terhadap format 2 wilayah yang sudah ditetapkan PSSI bukan melalui kongres. Link disini.

PSSI saat ini sudah menetapkan format 2 wilayah yakni wilayah timur dan barat. Hal ini terkait jumlah peserta kompetisi ISL yang akhirnya tetap diikuti 22 klub walaupun masih ada 9 klub yang masih bermasalah finansial dan/atau infrastrukturnya.

Memang format inilah yang mungkin paling baik untuk mengurangi biaya operasional klub dalam 1 musim. Karena 18 klub peserta kompetisi saja masih banyak yang nunggak gaji dan keuangan keteteran, bagaimana jika diikuti 22 klub dalam format 1 wilayah?

Jika dikalkulasikan, masing-masing wilayah akan diikuti 11 tim. Artinya, pertandingan hanya dilakukan dalam 20 laga. Dan ini sudah mengurangi beban biaya 22 laga home & away atau 11  laga away yang akan menguras kocek klub jika peserta liga 22 klub dalam 1 wilayah. Ditambah lagi, peserta kompetisi disesuaikan letak geografisnya akan semakin ngirit saja. Klub peserta dari wilayah Sumatra nanti tidak akan berlaga di papua dalam laga away yang tentunya biayanya jauh lebih besar dibanding hanya bertandang ke pulau jawa. Begitu juga sebaliknya.

Sayangnya, hal ini hanya bisa diliat saat ini. Bukan 2 tahun lalu. Karena dulu, yang dominan hanya gimana caranya kembali merebut kekuasaan di PSSI. Makanya, kebijakan-kebijakan PSSI saat itu dianggap salah dan melanggar statuta terutama statuta legendaris, "Statuta mBali".

Kalau kita bertanya sekarang kepada pejuang statuta, La Nyalla Mattaliti, apa tanggapan LNM dengan format 2 wilayah kompetisi ISL 2014 yang sudah ditetapkan PSSI? akankah masih sama seperti 2 tahun lalu? Markilat..Mari Kita Liat mas brew...:)

Salam Olahraga

Wassalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun