Klub yang paling getol "membintangkan" skuadnya saat ini untuk berlaga di ISL 2014 adalah klub milik La Nyalla Mattaliti. Persikubar alias Persebaya DU yang musim depan naik kasta ke ISL dengan status juara Divisi Utama PT. LI dan tak terkalahkan, saat ini sedang membangun skuad bertabur bintang.
Setidaknya menurut Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid, Persebaya ex Persikubar mengganggarkan belanja pemain bintang sebesar Rp 15 miliar. Yup, itu baru untuk belanja pemain. Jika kebintangannya tinggi, anggaran tersebut bisa membengkak. Tapi klub milik LNM tersebut juga siap untuk itu.
Pelatih terjeger se-Indonesia Rahmad Darmawan sudah digenggaman walaupun RD masih tercatat sebagai pelatih timnas U23. Dan sang calon pelatih Persebaya DU ini juga sudah membidik para pemain bintang lokal dan manca negara.
Nama mantan pemain timnas seperti Ferry Rotinsulu sudah jadi target utama dirinya, termasuk ikon Persebaya 1927 dan pemain timnas senior, M. Taufik juga masuk radar RD. Rekan setim Taufik, Rendi Irawan juga jadi bidikan calon anak asuh RD. Pemain timnas U23 Risky Pellu juga siap jadi buruan Persebaya DU. Ada juga mantan kapten timnas U23, Elgi Melgiansyah, jadi target yang akan mengisi lini tengah klub juara DU PT. LI musim kemarin.
Nama pemain incaran bisa terus berkembang sesuai update di lapangan. Bisa jadi Evan Dimas dan Andik Vermansyah disulap jadi pemain Persebaya milik La Nyalla ini jika Evan ingin diakui PSSI sebagai pemain profesional dan Andik jika ingin mendapatkan ITC dari federasi sebagaimana syarat yang diajukan PSSI kepada keduanya. Tapi itu semua tergantung kedua pemain itu sendiri dan kekuatan La Nyalla cs dalam menggaet keduanya.
Belum lagi sokongan dana yang akan mengalir deras dengan rencana bergabungnya Pelita Cronous ke klub yang sebelumnya jelmaan dari Persikubar ini.
Dengan limpahan dana tak terhingga, rencana tim yang bertabur bintang plus kekuatan kekuasaan La Nyalla sebagai pemilik Persebaya DU, tentu klub ini akan menjadi kandidat kuat juara ISL musim depan.
Bekal tak terkalahkan di divisi utama juga menjadi modal besar untuk meraih gelar juara ISL 2014. Tim sekaliber Persipura pun belum pernah menjadi kampiun tanpa terkalahkan di kancah liga domestik Indonesia. Ditambah "pancingan" untuk menggaet bonek sejati yang masih setia membela Persebaya 1927, menambah motivasi klub kebanggaan La Nyalla ini untuk meraih gelar juara ISL versi Liga Unifikasi nanti.
Kalau dilihat ke belakang, Persebaya DU ini juga pernah terdegradasi dari divisi utama tapi gak jadi. Dan akhirnya menjelma menjadi tim kuat seiring menguatnya ketokohan La Nyalla Mattaliti. Dan puncaknya musim kemarin naik kasta ke ISL dengan status juara tanpa terkalahkan.
Jadi, jika musim ISL 2014, Persebaya DU bin Persikubar milik La Nyalla jadi salah satu kandidat kuat juara ISL, saya rasa masuk akal dan tidak diragukan lagi. Bagaimana menurut kompasianer lainnya? ;)
Salam Olahraga