Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Persipura Jayapura benar-benar melaporkan sikap tak terpuji oknum penonton Arema Cronous dalam lanjutan ISL akhir pekan kemaren (12/5) kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Belum diketahui hasil laporan tersebut karena Komdis belum melakukan sidang terkait laporan tersebut.
Justru Persipura Jayapura yang lebih dulu dihukum oleh komdis setelah pada tanggal 2 Mei saat menjamu Arema Indonesia, di Jayapura, penonton Persipura Jayapura terbukti bertingkah laku buruk melakukan pelemparan botol air mineral ke lapangan dan Panpel Persipura sehingga panpel Persipura harus didenda uang Rp 20 juta.
Jika berkaca dari hukuman yang diterima Persipura tersebut, sepertinya hukuman untuk Arema Crounous pada insiden laga akhir pekan kemaren bakal mendapat hukuman lebih berat karena bukan hanya aksi lempar botol tapi juga aksi rasis dan pelecehan yang dilakukan oknum suporter Arema.
Setelah keputusan komdis terhadap Rumaropen yang dihukum seumur hidup, Komdis juga mulai terlihat "garang" dengan menghasilkan keputusan sidang komdis pimpinan Hinca yang dilakukan Rabu (15/5) kemaren.
Ada 17 keputusan terkait laporan pertandingan yang semuanya berbuah denda uang berkisar 10 juta hingga 100 juta plus sanksi bagi pemain atau offisial dan panpel klub kecuali kecuali 1 keputusan yang hanya menghasilkan hukuman Peringatan Keras kepada Imam Baihaqi, Pemain Persisam Samarinda U-21 karena terbukti bertingkah laku buruk menantang wasit untuk berkelahi dan mencoba melakukan pemukulan terhadap wasit.
Jika dilihat dari keputusan sidang tersebut, PSSI akan menerima uang denda total sebesar Rp 420,000,000.00, hampir setengah Milyar rupiah. Sebuah angka lumayan besar bagi Komdis PSSI ditengah krisis keuangan yang sebelumnya menimpa PSSI.
Yang terpenting, hukuman komdis harus jelas dan tegas dalam pelaksaanaannya bukan hanya sekedar keputusan yang tidak mengikat para terhukum. Tidak boleh ada bagi mereka yang terhukum masih bisa berbuat seenaknya menginjak-injak hukuman yang sudah diputuskan Komdis. Laporan pemasukan keuangan juga harus transparan sehingga kasus Komdis pimpinan Hinca dengan skandal 10% nya tidak terulang lagi di kemudian hari.
Berikut ini hasil lengkap keputusan sidang Komdis pimpinan Hinca Panjaitan yang penulis kumpulkan dari bola.net dan juga web resmi PSSI.
Hasil lengkap sidang Komdis PSSI
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H